Setien Sebut Messi Sulit Ditangani, Rivaldo Anggap Cari Alasan Saja

Setien Sebut Messi Sulit Ditangani, Rivaldo Anggap Cari Alasan Saja

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Sabtu, 07 Nov 2020 18:45 WIB
BARCELONA, SPAIN - MARCH 07: Quique Setien, Manager of Barcelona looks on during the La Liga match between FC Barcelona and Real Sociedad at Camp Nou on March 07, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by Alex Caparros/Getty Images)
Quique Setien menyebut Lionel Messi sulit ditangani. (Foto: Getty Images/Alex Caparros)
Jakarta -

Ucapan Quique Setien menyebut Lionel Messi sulit ditangani mengundang kritik keras. Mantan gelandang Barcelona Rivaldo turut menyerang Setien.

Setien sempat menangani Barcelona sedari Januari 2020 lalu. Ia cuma melatih selama tujuh bulan dan dipecat setelah Barca dipermalukan 2-8 oleh Bayern Munich di perempatfinal Liga Champions.

Pelatih 62 tahun itu gagal memberikan trofi apapun untuk Blaugrana. Selain dipermalukan Bayern di Liga Champions, Barcelona gagal memenangi LaLiga usai disalip Real Madrid selepas lockdown.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini Setien memicu polemik dengan mengungkapkan bahwa menangani Messi itu sulit.

"Leo itu sulit ditangani, tapi siapalah saya untuk mengubahnya? Kalau mereka sudah menerimanya apa adanya selama bertahun-tahun dan tak mengubahnya. Ada aspek lain melampaui sosok pemainnya dan itu membuatnya lebih sulit untuk ditangani. Jauh lebih sulit," ujar Setien kepada El Pais beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

Mantan bintang Barcelona Rivaldo menyebut bahwa Setien cuma mencari alasan atas kegagalannya di klub. Andaikata memang benar Lionel Messi membuatnya kesulitan di klub, seharusnya Setien bisa mundur saja sebelum dipecat.

"Mempertimbangkan status dan posisinya di klub, Messi seharusnya membiarkan dirinya untuk bisa melakukan jenis percakapan tertentu dengan para pelatih atau direksi. Tapi saya tak merasa dia melakukan apapun dengan tujuan untuk melukai pelatihnya atau Barcelona," kata Rivaldo dikutip Marca.

"Sekalipun kita membayangkan bahwa apa yang dikatakan Setien itu benar, yang mana saya ragukan ya, dia seharusnya sudah mengambil tindakan lebih dulu, berbicara kepada direksi bahwa dia tak senang dengan situasinya."

"Dan kalau perlu, jika mereka tidak mendengarnya, dia seharusnya mundur saja. Saya sejujurnya percaya bahwa Setien salah dalam menyuarakan persoalan semacam ini dan terlebih lagi dalam momen sensitif yang sedang dijalani klub saat ini," imbuhnya.




(raw/aff)

Hide Ads