.webp)
Badai cedera pelan-pelan menerpa Real Madrid. Kini, Karim Benzema yang mengalami sedikit masalah cedera otot adductor karena terlalu sering dimainkan.
Peran Karim Benzema sebagai penyerang tengah Real Madrid tak pernah tergantikan. Karim Benzema memang mengemban tugas sebagai mesin gol utama Los Blancos, setelah Cristiano Ronaldo diboyong Juventus sejak tahun 2018.
Meski ada beberapa pemain lainnya, seperti Luka Jovic dan Mariano, tetap saja Benzema menjadi pilihan utama pelatih Zinedine Zidane. Musim 2019 kemarin, Benzema bermain 37 kali di Liga Spanyol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bom Waktu Ruang Ganti Real Madrid |
Dilansir dari Marca, Karim Benzema terus dimainkan di awal musim ini. Sudah delapan kali pemain asal Prancis itu diturunkan sebagai starter alias tak pernah absen.
Benzema pun sangat berkontribusi untuk menjebol gawang lawan. Empat gol dan tiga assist sudah dicatatkannya sejauh ini.
Meski begitu, Benzema juga manusia. Sering melulu dimainkan, dirinya bisa kena cedera.
 Karim Benzema terus jadi mesin gol Real Madrid (AP/Jose Miguel Fernandez) |
Teranyar, Real Madrid menghadapi Valencia di lanjutan Laliga dan kalah 1-4 pada akhir pekan kemarin. Benzema ditarik keluar di menit ke-76 serta terlihat kesakitan.
Ternyata, cedera otot adductor yang pernah dideritanya kambuh. Benzema langsung mendapat perawatan.
Beruntung, Real Madrid mengumumkan bahwa kondisi Benzema baik-baik saja. Benzema harus beristirahat selama satu minggu. Untungnya juga, kompetisi bakal jeda internasional pada pekan depan sehingga Benzema bisa fokus untuk memulihkan cederanya.
Baca juga: Real Madrid Sudah Jatuh Tertimpa Tangga |
Karim Benzema diyakini bakal tampil untuk pertandingan Real Madrid selanjutnya. Los Blancos bakal menjamu Villareal pada hari Sabtu (21/11) mendatang.
Tentu, cedera Benzema bisa kapan saja kambuh. Sehingga rotasi untuknya tak bisa terelakkan. Jangan sampai malah jadi bumerang.
(aff/pur)
