Analisis Dokter Ahli: Pique Bisa Absen Sampai 8 Bulan

Bek Barcelona Gerard Pique menghadapi ancaman absen panjang di musim ini. Menyusul cedera lutut yang dialaminya saat dikalahkan Atletico Madrid di akhir pekan.

Pique menambah pahit kekalahan Barcelona 0-1 di Wanda Metropolitano. Pemain internasional Spanyol itu terkapar setelah bertabrakan dengan Angel Correa sehingga digantikan oleh Sergino Dest di awal babak kedua.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan Barcelona tadi malam (22/11), Pique diketahui menderita cedera parsial pada ACL (Anterior Cruciate Ligament). Meski demikian, Barca belum bisa memastikan kapan pesepakbola berusia 33 tahun itu akan merumput lagi.

Dokter ahli ortopedi di Madrid, Pedro Luis Ripoll, mengungkapkan skenario terburuk yang mesti dihadapi Pique. Mantan bintang Manchester United itu bisa saja sudah memainkan laga terakhirnya di 2020/21.

"Cedera yang dialami Gerard Pique itu adalah cedera yang serius," kata Ripoll yang memiliki sebuah klinik olahraga Ripoll dan De Prado. "Ada dua bagian kunci penting, salah satunya adalah internal lateral ligamen yang hampir sobek sepenuhnya dan yang lainnya adalah robekan yang tampaknya sebagian dari ACL."

"Comeback dia tergantung pada apakah ada kebutuhan untuk merekonstruksi ACL atau tidak. Kalau kondisi cedera dia berarti tidak ada kekuatan di lututnya dan membutuhkan rekonstruksi, maka kita akan membicarakan tentang periode sekitar enam sampai delapan bulan penyembuhan," sambung dia dalam wawancaranya dengan Marca.

"Kalau, di sisi lain, itu tidak membutuhkan rekonstruksi atau terbatas pada ligamen lateral internal maka kita bisa membicarakan tentang sekitar 3,5 bulan," simpul Ripoll.

Gerard Pique cuma sekali absen (kartu merah) memperkuat ba dalam 11 pertandingan pertamanya di musim ini. Barca semakin 'pusing' karena selain Pique, Sergi Roberto juga mengalami cedera paha. Barcelona akan membutuhkan skuad yang lengkap untuk bangkit usai terpuruk di peringkat 12 klasemen Liga Spanyol dengan selisih sembilan poin dari Atletico di dua besar.