Performa Antoine Griezmann di Barcelona jauh dari kata memuaskan. Griezmann memberi isyarat kalau dia kesulitan karena Barcelona sering ganti pelatih.
Griezmann gabung Barcelona dari Atletico Madrid pada musim panas 2019. Pemain internasional Prancis itu didatangkan dengan nilai transfer mencapai 120 juta euro.
Ekspektasi tinggi mengiringi kedatangan Griezmann ke Camp Nou. Sebab, dia tampil apik selama memperkuat Atletico. Griezmann tercatat main 257 kali di Atletico selama 2014-2019 dan menyumbang 133 gol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sejak musim perdananya di Barcelona, Griezmann belum juga bersinar. Penyerang berusia 29 tahun itu juga tak jarang hanya jadi pemain cadangan.
Di sepanjang musim 2019/2020, Griezmann cuma menghasilkan 15 gol dari 48 kali penampilan di semua kompetisi. Sedangkan pada musim ini, dia baru menghasilkan dua gol dari 10 kali penampilan di semua kompetisi.
Griezmann mengindikasikan kalau dia kesulitan mengeluarkan performa terbaik di Barcelona karena pelatih yang sering diganti. Sejak gabung Blaugrana, Griezmann sudah dilatih Ernesto Valverde, Quique Setien, dan kini Ronald Koeman.
"Saya menerimanya (kritik) karena saya tahu kalau kita tidak sedang melihat yang terbaik dari Griezmann. Tapi saya paham kalau setiap kali ada hal lain yang keluar, saya yang pertama (dikritik)," ujar Griezmann kepada Jorge Valdano dalam Universo Valdano, seperti dilansir Marca.
"Dalam 1,5 tahun, saya punya tiga pelatih (di Barcelona). Itu tidak mudah. Saya butuh waktu untuk beradaptasi dengan rekan-rekan setim dan mereka juga begitu dengan saya. Dan di atas itu semua, ada perubahan formasi."
"Sebagai tambahan, kandidat presiden juga bicara soal saya. Saya kira itu bukan yang terbaik buat saya ketika mereka bicara soal apakah saya rekrutan bagus atau tidak," kata Antoine Griezmann menambahkan.
Baca juga: Griezmann Sudah Gondrong, Potong Rambut Dong |