.webp)
Eks pesepakbola Argentina Pablo Zabaleta percaya Lionel Messi sedang tak enjoy di Barcelona. Seandainya harus pergi, Messi disarankan bergabung Manchester City.
Setelah hampir 20 tahun, peluang Messi meninggalkan Barcelona betul-betul terbuka di akhir musim ini. Kontrak pemain terbaik dunia enam kali itu akan habis pada musim panas 2021, dan belum ada tanda-tanda dia akan mau memperpanjang.
Messi sesungguhnya kepengin angkat kaki dari Camp Nou pada Agustus silam karena sudah gerah dengan manajemen klub yang buruk. Namun, karena perkara klausul di kontraknya yang bertentangan dengan Barcelona pesepakbola berusia 33 tahun itu akhirnya memutuskan bertahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selepas saga transfernya, performa Lionel Messi redup. Dalam 11 penampilan di seluruh kompetisi musim ini baru enam gol diciptakan Messi, bahkan sebagian besar berasal dari titik putih.
Manchester City dilaporkan akan mendekati Messi lagi di bursa musim dingin. Zabaleta cuma menginginkan agar kompatriotnya itu bahagia di sisa kariernya, entah di Barcelona atau di klub lain.
"Aku tahu bahwa Messi mesti tidak menikmati situasi ini sekarang," Zabaleta mengatakan kepada Radio Marca. "Dia cuma harus berpikir apa yang terbaik untuk masa depannya dan mengembalikan klub ke jalurnya untuk memenangi banyak trofi. Aku sih tidak tahu rencana City dan ide-ide terkait Messi."
"Yang terbaik untuk dia adalah fokus pada situasi sekarang. Kalau dia harus berganti klub, aku akan sangat gembira kalau City yang dia pilih," sambung eks pemain yang pernah menghabiskan sembilan musim bersama Man City itu.
"Selalu ada hubungan di antara Barcelona dan Leo yang kita tidak pernah bisa kita bayangkan. Segalanya tampak tidak pasti karena masa depan dia, dan di level insitusional Barcelona sedang dalam situasi yang rumit. Ada beberapa hal yang membuat Leo tidak bahagia."
"Padahal tempat di mana dia merasa bahagia adalah di lapangan. Messi itu seorang pemenang dan pesaing. Dia menginginkan yang terbaik untuk Barcelona. Saya berharap dia akan menemukan kebahagiaan dan kita lihat apakah dia bisa menemukannya di Barcelona," imbuh Zabaleta.
(rin/ran)
