Maradona Meninggal, Barcelona Pasang Bendera Setengah Tiang

Maradona Meninggal, Barcelona Pasang Bendera Setengah Tiang

Novitasari Dewi Salusi - Sepakbola
Jumat, 27 Nov 2020 02:01 WIB
BEIJING, CHINA - NOVEMBER 26:  A staff arranged a photo in the Argentine Embassy for Mourning Diego Maradona on November 26, 2020 in Beijing, China.Diego Maradona, considered one of the biggest football stars in history, died at 60 from a heart attack on Wednesday in Buenos Aires.   (Photo by Di Yin/Getty Images)
Diego Maradona meninggal dunia (Foto: Getty Images/Di Yin)
Barcelona -

Barcelona berduka atas meninggalnya Diego Maradona. Klub Spanyol itu memberi penghormatan dengan memasang bendera setengah tiang di Camp Nou.

Diego Armando Maradona menghembuskan napas terakhir pada Rabu (25/11/2020) malam WIB karena henti jantung. Mantan pesepakbola asal Argentina itu meninggal dunia di usia 60 tahun.

Barcelona jadi salah satu klub yang berduka atas kepergian legenda sepakbola yang membawa Argentina jadi juara Piala Dunia 1986 itu. Blaugrana pernah diperkuat Maradona pada 1982-1984.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai bentuk penghormatan untuk Maradona, Barcelona memasang bendera setengah tiang di Camp Nou pada Kamis (26/11/2020).

ADVERTISEMENT

Diego Maradona direkrut Barcelona dari Boca Juniors pada musim panas 1982 senilai 5 juta paun. Angka tersebut jadi rekor dunia kala itu.

Namun, perjalanan karier Maradona bersama Barcelona tak sepenuhnya mulus. Dia sempat menderita hepatitis, yang membuatnya harus istirahat selama beberapa bulan.

Pada musim keduanya di Barcelona (1983/1984), Maradona mendapat cedera serius pada pergelangan kakinya. Pergelangan kaki Maradona retak setelah mendapat tekel dari pemain Athletic Bilbao, Andoni Goikoetxea.

Maradona secara keseluruhan tercatat memainkan 75 pertandingan bersama Barcelona dan mencetak 47 gol. Dia turut mengantar Barcelona memenangi Copa del Rey 1982/1983, Copa de la Liga 1982/1983, dan Piala Super Spanyol 1983.

Maradona kemudian meninggalkan Barcelona di akhir musim keduanya setelah terlibat keributan di final Copa del Rey 1984 melawan Athletic Bilbao. Dia dilepas ke Napoli, klub yang kemudian membuat namanya makin besar.

Di Argentina, pemerintah menetapkan tiga hari berkabung nasional sebagai bentuk penghormatan untuk Diego Maradona. Jenazah Maradona juga disemayamkan di Istana Presiden Argentina.




(nds/raw)

Hide Ads