.webp)
Real Madrid masih belum konsisten di Liga Spanyol dan Liga Champions. Los Blancos punya masalah di lini pertahanan yang harus segera diperkuat.
Real Madrid pun belum juga kembali ke puncak Klasemen Liga Spanyol. Sang juara bertahan kini tersisih sementara ke peringkat keempat dengan 17 poin. Beda tujuh poin dari Real Socieded di peringkat pertama.
Baca juga: Zidane Bantah Hazard Stres di Madrid |
Dilansir dari Marca, Real Madrid sudah kalah tiga kali di liga. Jumlah kekalahan itu sudah menyamai jumlah kekalahan musim lalu!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma itu, Real Madrid juga mandek di depan gawang. Dari 10 pertandingan, pasukannya Zinedine Zidane cuma baru bikin 16 gol. Itu adalah jumlah gol tersedikit dalam setidaknya 10 tahun terakhir (sama seperti di tahun 2009).
Masalah lini pertahanan juga disorot, Real Madrid sudah kebobolan 12 kali. Artinya rata-rata kebobolan sekali tiap pertandingan.
Baca juga: Ada Apa dengan Real Madrid? |
 Real Madrid masih inkkonsistensi (AFP/JOSE JORDAN) |
Di Liga Champions, Real Madrid juga harus berjuang keras. Sementara ini, pasukannya Zinedine Zidane menempati posisi kedua di Grup B dengan koleksi tujuh poin. Beda satu poin dari Borussia Monchengladbach
Di bawahnya ada Shakhtar Donetsk dengan empat poin. Lalu di posisi buncit ada Inter Milan dengan dua poin. Semua tim masih bisa berpeluang lolos ke babak 16 besar.
Bek Real Madrid, Nacho menyebut masalah di Real Madrid kini adalah soal lini pertahanan. Kalau mau kembali ke trek juara, pertahanan Real Madrid harus kembali kukuh.
"Kami tidak akan juara kalau pertahanan kami terus seperti ini. Kami harus membenahinya," ujar Nacho.
"Kami terus mencoba bermain baik di belakang. Cuma itu saja kok caranya untuk menang," tegasnya.
Real Madrid bakal menghadapi Shakhtar Donetsk di lanjutan Liga Chaampions pada Rabu (2/12) dini hari WIB pukul 00.55 WIB. Bisa kembali menang, Madrid?
(aff/krs)
