Capres Barcelona: Messi Kena Tipu!

Capres Barcelona: Messi Kena Tipu!

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 04 Des 2020 17:00 WIB
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 29: Lionel Messi of Barcelona reacts during the La Liga Santander match between FC Barcelona and C.A. Osasuna at Camp Nou on November 29, 2020 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Calon Presiden Barcelona Joan Laporta menyebut Lionel Messi sudah ditipu. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Kandidat Presiden Barcelona Joan Laporta bertekad memberikan kebahagiaan lagi kepada Lionel Messi. Menurut Laporta, selama ini Messi sudah ditipu.

Megabintang sepakbola Argentina itu menjadi topik perdebatan hangat menjelang digelarnya pemilihan presiden baru Barcelona pada Januari mendatang. Laporta menjadi salah satu calon yang ingin menduduki kursi, yang belum lama ditinggalkan Josep Maria Bartomeu itu.

Pemilihan presiden Barcelona itu bisa saja menjadi salah satu faktor yang kelak memengaruhi masa depan Messi. Pemain terbaik dunia enam kali itu tinggal memiliki sisa kontrak sampai musim panas 2021 dan belum menyepakati tawaran kontrak baru dari Barca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasannya diyakini berhubungan dengan buruknya manajemen klub di bawah Bartomeu sehingga Barca kesulitan bersaing di Eropa. Lionel Messi bahkan sempat berniat hengkang di bursa musim panas lalu, sekalipun pada akhirnya bertahan karena tersandung perihal sebuah klausul di kontraknya.

Laporta pernah menjabat sebagai presiden Barcelona di awal karier Messi. Seandainya terpilih sebagai Presiden Barcelona Laporta siap memberikan skuad yang kompetitif untuk Messi.

ADVERTISEMENT

"Leo menginginkan Barcelona," ungkap Laporta kepada Radio Marca dan COPE. "Apa yang ingin saya berikan kepada dia adalah kebahagiaan. Ini bukan hanya perkara uang, Anda harus menciptakan sebuah tim yang kompetitif."

"Selama ini Leo telah ditipu dan itu adalah sebuah kerugian besar. Dia itu seorang pemenang dan tidak tahan melihat tim lain mengangkat trofi Liga Champions," sambung dia.

"Terakhir kali saya berbicara dengan dia pada Oktober. Saya sangat berterima kasih kepada dia atas semua yang pernah dia lakukan untuk Barcelona. Saya sudah mengenal dia sejak dia masih berusia 16 tahun dan dia itu orang yang luar biasa."

"Ada rasa saling menghargai dan respek. Kami harus di dalam [klub] untuk membuat sebuah tawaran yang imajinatif dan kredibel untuk dia. Leo ingin memiliki skuad yang memberikan kembali kegembiraan. Sebuah tim seperti Barcelona butuh semangat tim di ruang ganti. Saya pernah menjadi presiden Barcelona dan saya tidak ingin merusuhi sebuah tim dalam situasi rentan," imbuh Laporta yang membahas kelanjutan karier Messi.




(rin/krs)

Hide Ads