Barca Enggak Akan Mampu Saingi PSG, Kalau Messi ...

Barca Enggak Akan Mampu Saingi PSG, Kalau Messi ...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Jumat, 18 Des 2020 20:30 WIB
BARCELONA, SPAIN - DECEMBER 13: Lionel Messi of FC Barcelona looks on during the La Liga Santader match between FC Barcelona and Levante UD at Camp Nou on December 13, 2020 in Barcelona, Spain. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Barcelona tidak akan mampu persaing dengan finansial PSG untuk Lionel Messi. Foto: Getty Images/David Ramos
Barcelona -

Paris St. Germain menjadi tujuan potensial Lionel Messi. Andai niat Messi pergi berkaitan dengan uang, Barcelona disebut tidak akan mampu menyaingi PSG.

Megabintang sepakbola Argentina itu bisa saja akhirnya meninggalkan Barcelona setelah 20 tahun pada musim panas nanti. Messi sedang menjalani bulan-bulan terakhir di kontraknya, dan belum menyepakati tawaran kontrak baru dari Barca.

Rumor kepindahan Messi ke PSG semakin panas bergulir belakangan ini. Menyusul seruan mantan rekan setimnya, Neymar, yang mengaku ingin bereuni dengan pemain terbaik dunia enam kali itu pada musim depan. Neymar sih tidak menyebutkan di mana reuni itu bisa terjadi. Tapi mengingat kondisi keuangan Barca yang ambruk, maka asumsinya kedua pemain top itu akan main bareng lagi di Paris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barcelona masih berminat memperbarui kontrak Messi, namun tidak mampu menaikkan bayarannya yang sekarang sudah mencapai 52 juta euro per tahun (sekitar Rp 915 miliar). Salah seorang calon presiden Barca Emili Rosaud bahkan mengakui Messi mesti mau dipotong gajinya demi meringankan situasi keuangan klub, atau angkat kaki.

Agusti Benedito berjanji akan berusaha mempertahankan Lionel Messi seandainya terpilih sebagai presiden baru Barcelona. Namun, Benedito mengaku pasrah apabila Messi menginginkan kontrak yang lebih besar yang bisa didapatnya dengan bergabung PSG.

ADVERTISEMENT

"Kami semua berharap dia akan terus di Barca. Dia itu pemain terbaik di dunia," ungkap Benedito kepada Radio Marca. "Saya sudah dengar Leo Messi bilang bahwa dia ingin meninggalkan Barca dan keputusan seperti itu tidak diambil karena dia menyerah dengan kaki kirinya."

"Jadi hal pertama adalah mengubah pemikiran dia, karena kalau kami harus bersaing dengan sejumlah tim di Eropa yang berminat merekrut Messi, kalau masalahnya adalah ekonomi, kami tidak akan mampu."

"Ketika saya mendengar Neymar bilang: "Wow, hati-hati dengan orang-orang ini", karena PSG dimiliki Qatar yang sedang bersiap menggelar Piala Dunia, yang memilik kendali penuh dengan klubnya itu... Kalau PSG menginginkannya, secara ekonomi kami tidak sanggup bersaing," aku Benedito.

"Saya harap hari di mana Messi mengatakan bahwa setelah 20 tahun di Barca dia ingin melanjutkannya," tambah Benedito yang akan bertarung dalam Pilpres Barcelona pada Januari 2021.




(rin/krs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads