Lionel Messi Bilang Bartomeu Banyak Bohongnya

Lionel Messi Bilang Bartomeu Banyak Bohongnya

Kris Fathoni W - Sepakbola
Senin, 28 Des 2020 09:40 WIB
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 04: Lionel Messi of Barcelona celebrates after scoring his sides first goal from the penalty spot during the UEFA Champions League Group G stage match between FC Barcelona and Dynamo Kyiv at Camp Nou on November 04, 2020 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Lionel Messi Bilang Bartomeu Banyak Bohongnya. (Foto: Getty Images/Eric Alonso)
Jakarta -

Megabintang Barcelona Lionel Messi menuding Josep Maria Bartomeu, mantan presiden klub, banyak mengucap kebohongan dan dusta selama bertahun-tahun.

Salah satu dusta yang diucapkan Bartomeu, kata Messi, adalah mengenai keinginan La Pulga meninggalkan Barcelona yang meramaikan bursa transfer musim panas pada bulan Agustus lalu.

Saat itu Lionel Messi mengajukan burofax berisikan penegasan dirinya minta dijual oleh Blaugrana. Tapi pada prosesnya pesepakbola 33 tahun itu urung lanjut pergi dan memilih untuk tetap di klub yang menaunginya sejak kecil itu karena tak mau meninggalkan klub jika harus melewati proses pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum episode burofax tersebut, Lionel Messi mengungkap bahwa ia sebenarnya sudah beberapa kali bicara kepada Josep Maria Bartomeu, yang kemudian meletakkan jabatan pada bulan Oktober.

"Selama enam bulan aku sudah bilang (ke Bartomeu) bahwa aku ingin pergi dan aku minta bantuannya, dan ia terus bilang 'tidak, tidak, tidak'. Jadi aku mengirim burofax sebagai langkah terakhir untuk menegaskan keseriusan, untuk membuatnya resmi," kata Lionel Messi kepada Jordi Evole dalam wawancara eksklusif di La Sexta, seperti dilansir ESPN.

ADVERTISEMENT

"Aku selamanya akan bersyukur ke klub atas segalanya, tapi aku merasa siklusnya sudah berakhir dan aku butuh perubahan. Aku sudah tahu ini akan jadi tahun transisi dan aku ingin bersaing di Liga Champions dan titel liga. Saat itu presiden tidak mau aku pergi dan ia mulai mengatakan hal-hal tertentu untuk membuatku terlihat seperti orang jahat. Kemudian terjadilah segala macam hal yang sudah terjadi, tapi aku masih tenang dan merasa sudah melakukan hal benar di waktu tepat."

"Ia (bohong) mengenai banyak hal," ujar Lionel Messi seraya tertawa. "Jujur saja, sedemikian banyak (dusta) tapi aku memilih untuk tidak sampai ke ranah privat mengenai apa yang telah terjadi. Tapi aku pastikan ke Anda bahwa ada banyak (kebohongan) selama bertahun-tahun," tuturnya mengenai kebohongan Bartomeu.

(krs/bay)

Hide Ads