.webp)
Zinedine Zidane kembali gagal di ajang Copa del Rey usai Real Madrid didepak Alcoyano. Zizou sampai saat ini belum pernah menjadi juara di kompetisi tersebut.
Madrid harus tersingkir di babak 32 besar Copa del Rey 2020/2021 di tangan tim divisi tiga Spanyol, Alcoyano. Bermain di Estadio El Callao, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB, Los Blancos tumbang 1-2.
Madrid unggul lebih dulu lewat gol Eder Militao di menit ke-44, sebelum disamakan Jose Selbas di paruh kedua. Juanan mencetak gol kemenangan Alcoyano di babak tambahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil ini, Real Madrid masih harus menahan puasa gelarnya di Copa del Rey selama tujuh tahun. Kali terakhir juara bertahan LaLiga itu menjadi juara di ajang tersebut yakni pada musim 2013/2014.
Khusus bagi Zinedine Zidane, kegagalan ini memperpanjang catatan buruknya di ajang Copa del Rey. Pria Prancis itu tidak pernah sekalipun menjadi juara di sana, baik saat menjadi pemain maupun pelatih.
Hal ini jelas menjadi anomali, mengingat Zidane merupakan sosok yang penuh gelar bersama Madrid. Dia sukses mempersembahkan enam trofi saat masih bermain di Los Blancos, sementara 11 piala dipersembahkannya ke Santiago Bernabeu dengan status pelatih tim.
Prestasi terbaik Zidane di Copa del Rey adalah menjadi runner-up dua kali berstatus jugador Madrid pada 2002 dan 2004. Dalam dua final itu, Los Merengues tumbang dari Deportivo La Coruna dengan skor 1-2, serta Real Zaragoza (2-3).
Ketika menjabat pelatih Madrid, Zidane bahkan belum pernah mencicipi babak final Copa del Rey. Pencapaian tertingginya sejauh ini yakni menembus babak perempatfinal di tahun 2017, 2018 dan 2020.
Prestasi Zinedine Zidane di Copa del Rey selama menangani Real Madrid:
2016/2017: Perempatfinal (kalah dari Celta Vigo dengan agregat 3-4).
2017/2018: Perempatfinal (kalah dari Leganes dengan agregat 2-2, Leganes unggul gol tandang).
2019/2020: Perempatfinal (kalah dari Real Sociedad 3-4).
2020/2021: Babak 32 besar (kalah dari Alcoyano 1-2).
 |
