.webp)
Ronald Koeman mengungkapkan, Barcelona sudah berlatih tendangan penalti secara intensif. Pelatih Barca itu mengakui catatan penalti timnya tidak bisa diterima.
Barcelona baru saja gagal mengonversi dua penalti saat mengalahkan tim divisi tiga Cornella 2-0 di babak 32 besar Copa del Rey tengah pekan ini. Sepakan Miralem Pjanic ditepis, sedangkan eksekusi Ousmane Dembele tepat mengarah ke kiper lawan.
Itu artinya Barca melanjutkan kegagalannya di titik 12 pas saat mengalahkan Real Sociedad di semifinal Piala Super Spanyol. Di pertandingan itu, Barca lolos berkat unggul adalam adu penalti 3-2, namun dua pemainnya Antoine Griezmann dan Frenkie de Jong gagal mengonversi penalti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barcelona Latihan Penalti Lagi Yuk! |
Pengambil penalti pertama Barcelona Lionel Messi masih menjalani skorsing akibat kartu merah. Koeman menuntut pemain-pemain Barca lainnya untuk memperbaiki performa dalam mencetak gol penalti.
"Kami sedang menganalisis masalah dengan penalti karena kami sudah mengeksekusi 12 penalti di musim ini dan gagal tujuh, termasuk adu penalti di Supercopa," ceplos Koeman di Sport.
"Itu kan banyak. Itu terlalu banyak. Itu tidak bisa diterima. Kalau Leo [Messi] tidak bermain, yang merupakan pengambil penalti pertama, kami perlu pemain-pemain lain dengan kualitas untuk mengonversi penalti."
"Kami sudah berlatih tendangan penalti selama dua hari terakhir. Anda bisa melatih tendangan penalti seperti Anda melatih tendangan-tendangan bebas. Tentu saja, memang tidak sama di dalam latihan dengan saat pertandingan ketika Anda tertinggal. Tapi kan tidak ada penonton, jadi tidak ada tekanannya," lanjut pelatih asal Belanda itu.
Di pertandingan selanjutnya, Barcelona akan bertandang ke markas Elche dalam lanjutan LaLiga, Minggu (24/1) malam WIB. Mengingat ketiadaan Messi, siapa yang akan bertugas mengambil penalti Barca?
"Kami akan memilih dua pemain dalam pertemuan pada pagi ini. Keputusan akhir ditentukan kapten," Ronald Koeman menambahkan.
(rin/pur)
