Atletico Madrid kembali ke jalur kemenangan di lanjutan Liga Spanyol. Menyambangi markas Granada, Atletico memetik angka penuh usai menang dengan skor 2-1.
Duel Granada vs Atletico dihelat di Stadion Los Carmenes, Sabtu (13/2/2021) malam WIB. Granada mampu mengimbangi permainan Atletico di sepanjang babak pertama sehingga kedudukan sama kuat tanpa gol.
Usai turun minum, Atletico memecah kebuntuannya. Marcos Llorente membuka keunggulan tim tamu, tapi Granada tidak lama kemudian bisa menyamakan skor melalui Yangel Herrera. Angel Correa tampil sebagai penentu kemenangan Atletico usai mencetak gol setelah laga bergulir 74 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan hasil ini, Atletico Madrid memperpanjang laju tidak terkalahkan di liga menjadi 10 pertandingan beruntun. Sekaligus bangkit usai diimbangi Celta Vigo di tengah pekan lalu.
Tambahan tiga poin itu tetap mengukuhkan Atletico di puncak klasemen LaLiga usai mengoleksi 54 poin dari 21 pertandingan. Atletico unggul delapan poin dari Real Madrid (2), yang sudah memainkan satu laga lebih banyak, dan 11 poin dari Barcelona di peringkat ketiga.
Sementara itu Granada menempati posisi kedelapan dengan perolehan 30 poin hasil 23 pertandingan.
Atletico memulai pertandingan dengan apik usai menciptakan peluang emas di menit ketujuh. Dari serangan balik, Yannick Carrasco mengirim umpan terobosan kepada Correa yang kemudian mengecoh German Sanchez. Dalam posisi ideal untuk menembak, penyelesaian Correa malah mengarah tepat kepada kiper Rui Silva.
Granada membalas tujuh menit kemudian. Sanchez mengalahkan penjagaan Jan Oblak saat menyambut umpan Foulquier. Sayangnya sundulan Sanchez dari jara dekat hanya melambung.
Kerja sama Luis Suarez dengan Llorente nyaris melahirkan peluang emas. Namun, sapuan Sanchez sukses menghalau bola dari penguasaan Llorente sebelum melakukan penyelesaian.
Usai restart, Atletico terus menekan Granada. Di menit ke-48, sepakan voli Suarez usai memaksimalkan umpan lambung Correa hanya menggetarkan mistar gawang Granada.
Lima menit kemudian, Granada gantian menebar ancaman. Setelah sepakan Kenedy menghantam tiang jauh.
Suarez membuang peluang untuk menciptakan gol pertama Atletico. Di menit ke-60, Felipe menyundul bola hasil sepak pojok Carrasco yang menuju Suarez. Dalam posisi bebas, Suarez justru gagal mengontrol bola sehingga kesempatan itu sirna.
Gol yang ditunggu-tunggu Atletico Madrid akhirnya terlahir tiga menit kemudian. Llorente membuka skor 1-0, setelah menerima operan Koke yang diselesaikan dengan tembakan kaki kiri dari tepi kotak penalti.
Keunggulan Atletico hanya bertahan dua menit. Granada berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di ment ke-66.
Gol balasan Granada diawali dari kegagalan Atletico mengantisipasi bola sepak pojok. Machis mengirim operan ke seberang gawang di mana Herrera sudah menunggu untuk melakukan tembakan yang menembus Hermoso dan Oblak.
Pertandingan menjadi semakin terbuka. Atletico kembali di depan setelah Correa membobol gawang Granada di menit ke-74.
Llorente melewati terjangan dua pemain lawan di dalam kotak penalti, sebelum mengirim umpan manis kepada Correa. Pemain yang disebut terakhir menyelesaikan dengan tendangan lambung dari sudut sempit yang melewati atas kepala Silva sebelum masuk ke gawang. Skor kini 2-1.
Pada tiga menit sebelum waktu normal berakhir, Suarez nyaris mencetak gol ketiga Atletico setelah dalam situasi one on one dengan Rui Silva. Namun, hakim garis buru-buru mengangkat bendera offside.
Di sisa waktu pertandingan tidak ada gol lain yang tercipta. Skor 2-1 untuk kemenangan Atletico Madrid bertahan hingga laga berakhir.
Susunan Pemain
GRANADA: Rui Silva, German Sanchez, Foulquier (Quina 79'), Vallejo, Domingos Duarte, Carlos Neva, Montoro (Gonalons 69'), Kenedy (Antonio Puertas 69'), Eteki (Herrera 58'), Jorge Molina, Machis (Alberto Soro 79')
ATLETICO MADRID: Oblak, Savic, Felipe, Hermoso, Saul, Kondogbia (Vrsaljko 46'), Koke, Carrasco, Llorente, Suarez, Correa
(rin/raw)