Sebuah drama terjadi di antara Real Madrid, Erling Haaland, dan Mino Raiola. Madrid pura-pura suka ke Haaland, walau sering 'disakiti' Raiola.
Erling Haaland merupakan 'properti' paling panas di sepakbola saat ini. Bersama Borussia Dortmund, striker yang baru berusia 20 tahun itu sudah subur menjadi lumbung gol.
Erling Haaland mampu mencetak 33 gol dalam 32 pertandingan di semua kompetisi. Haaland bak striker lengkap; larinya cepat, kuat berduel, dan tendangannya aduhai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Maka tak ayal, agennya Erling Haaland yakni Mino Raiola sudah bersafari. Raiola jalan-jalan ke Spanyol dan ke Inggris untuk menawari kliennya tersebut.
Dua klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid kabarnya sudah disinggahi. Raiola tinggal mencari harga yang cocok.
Dilansir dari Mirror, Barcelona tampaknya paling serius untuk menimang Erling Haaland. Sebaliknya ada laporan, kalau Real Madrid cuma pura-pura tertarik.
Lho, mengapa?
![]() |
Usut punya usut, Real Madrid tampaknya sudah sakit hati oleh Mino Raiola. Sebabnya, sudah dua kali Mino Raiola gagal menuntaskan transfer kliennya ke Los Blancos.
Kedua klien tersebut adalah Paul Pogba dan Gianluigi Donnarumma. Kedua pemain tersebut sudah diincar Madrid sejak lama, Pogba diminati karena pasti cocok dengan gaya bermain sang pelatih Zinedine Zidane (sama-sama orang Prancis). Sedangkan Donnarumma, kiper muda yang bisa jadi andalan.
Apa daya, sejak sekitar tahun 2016, transfer kedua pemain itu gagal diwujudkan. Pogba tetap berseragam Manchester Untited, sedangkan di pos kiper sudah ada Thibaut Courtois yang sudah tampil oke.
Malah disinyalir, kegagalan kedua pemain tersebut dikarenakan ada beberapa permintaan sang agen (ya Raiola sendiri) yang dirasa berlebihan dan tidak mau dikabulkan Real Madrid.
Baca juga: Zidane Capek Tanggapi Rumor Haaland Terus |
Lain sisi, Real Madrid tampaknya lebih melirik Kylian Mbappe. Pemain muda yang tak kalah mengkilap seperti Erling Haaland, malah sudah terbukti mampu memenangi titel Piala Dunia.
Plus, Mbappe juga berasal dari Prancis yang pasti tidak sulit beradaptasi dengan Zidane. Maka sepertinya, Real Madrid tidak mau lagi kena PHP (Pemberi Harapan Palsu) dari Raiola.
(aff/krs)