Persaingan Atletico-Madrid-Barcelona-Sevilla Bagus untuk Liga Spanyol

Persaingan Atletico-Madrid-Barcelona-Sevilla Bagus untuk Liga Spanyol

Adhi Prasetya - Sepakbola
Sabtu, 01 Mei 2021 09:45 WIB
MADRID, SPAIN - NOVEMBER 21: Joao Felix of Atletico de Madrid is challenged by Sergino Dest of FC Barcelona during the La Liga Santander match between Atletico de Madrid and FC Barcelona at Estadio Wanda Metropolitano on November 21, 2020 in Madrid, Spain. Football Stadiums around Europe remain empty due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in fixtures being played behind closed doors. (Photo by Gonzalo Arroyo Moreno/Getty Images)
Atletico dan Barcelona, calon juara Liga Spanyol musim ini. Foto: Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno
Jakarta -

Ada empat tim yang masih berpeluang menjuarai Liga Spanyol musim ini. Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pun menyambut baik persaingan ketat tersebut.

Selain Atletico, ada Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla yang masih punya kans menjadi kampiun. Keempatnya hanya berjarak tiga poin di klasemen sementara.

Atletico memiliki 73 poin dari 33 laga, unggul dua poin saja dari Madrid dan Barcelona di urutan kedua dan ketiga. Sevilla yang berada di urutan empat membuntuti dengan 70 poin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SEVILLE, SPAIN - APRIL 25: Lucas Ocampos of Sevilla FC celebrates after scoring their team's second goal with Alejandro Gomez  during the La Liga Santander match between Sevilla FC and Granada CF at Estadio Ramon Sanchez Pizjuan on April 25, 2021 in Seville, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Fran Santiago/Getty Images)Sevilla tampil mengejutkan di musim ini. Foto: Getty Images/Fran Santiago

Dengan LaLiga menyisakan 5 jornada, peta persaingan juara masih terbuka lebar. Tak satu pun tim yang benar-benar aman dan kapan saja bisa tergeser jika gagal meraih kemenangan.

Perebutan gelar juara yang melibatkan empat kuda pacu ini jarang terjadi di LaLiga. Seelama 16 tahun terakhir, diketahui Barcelona dan Madrid sering bergantian menjadi juara, menegaskan duopoli mereka.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Atletico pernah sekali meruntuhkan dominasi itu pada 2014, namun setelahnya sulit untuk mengulang prestasi serupa.

Kini, dengan hadirnya persaingan ketat hingga akhir musim, Liga Spanyol jadi lebih menarik untuk disimak. Kemenangan pun jadi terasa nikmat bagi tim yang menjadi juara.

"Ini hal yang baru, dan bagus untuk sepak bola Spanyol," kata Simeone, dikutip AS.

"Adanya beberapa tim yang berpeluang juara tentu menjadi hal bagus. Kami dalam perlombaan empat jalur, di mana dari satu laga ke yang berikutnya akan semakin penting."

MADRID, SPAIN - JULY 16: Sergio Ramos the Madrid captain lifts the La Liga trophy during the Liga match between Real Madrid CF and Villarreal CF at Estadio Alfredo Di Stefano on July 16, 2020 in Madrid, Spain. (Photo by Denis Doyle/Getty Images)Bisakah Madrid mempertahankan gelar musim ini? Foto: Getty Images/Denis Doyle

"Dengan empat tim bersaing ketat, saya hanya bisa berpikir soal laga berikutnya. Saya mempercayai para pemain yang sudah menjalani musim ini dengan baik," jelas entranador asal Argentina itu.

Di jornada 34, Sabtu (1/5/2021), Atletico akan bertandang ke markas Elche, diikuti Madrid yang akan menjamu Osasuna. Barcelona akan berjumpa Valencia pada Senin (3/5) dini hari WIB, dan Sevilla akan melawan Athletic Bilbao pada Selasa (4/5) dini hari WIB.

[Gambas:Opta]

(adp/pur)

Hide Ads