Thibaut Courtois menjadi pilar penting Real Madrid musim ini. Kiper Belgia itu kini berpeluang mengikuti jejak kiper-kiper Los Blancos sebelumnya yang tak tergantikan di Liga Spanyol.
Musim ini, perjalanan Madrid tidaklah mudah. Badai cedera dan pandemi COVID-19 begitu mengganggu skuad, sampai-sampai pelatih Zinedine Zidane rutin membawa pemain dari tim junior Madrid, yakni Real Madrid Castilla, untuk melengkapi skuad.
Sebut saja seperti Victor Chust, Sergio Arribas, Marvin Park, hingga Antonio Blanco. Meski hanya sering menjadi penghangat bangku cadangan, namun dalam situasi darurat beberapa dari mereka pernah diturunkan dalam pertandingan karena tak ada pilihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hal itu tak pernah terjadi di sektor penjaga gawang. Courtois secara bertanggung jawab mampu menjaga kondisinya tetap sehat dan terus bermain di setiap laga.
Musim ini, Courtois menjadi pemain Madrid yang tampil paling banyak, yakni 50 kali, dengan mencatat 21 cleansheet dan kebobolan 43 gol. Khusus di LaLiga, ia sudah tampil 37 kali, yang artinya ia tak pernah absen di setiap jornada sejauh ini.
Courtois kemungkinan juga akan diturunkan di laga pamungkas menghadapi Villarreal pada Sabtu (22/5), yang merupakan laga penentu gelar. Kalau memang begitu, ia akan menggenapkan jumlah penampilannya menjadi 38, sesuai dengan jumlah laga Liga Spanyol.
Baca juga: Pengakuan 'Dosa' Eden Hazard |
Sepanjang sejarah Madrid, sudah ada enam kiper yang pernah mendapat status tak tergantikan di LaLiga selama semusim. Ditulis Marca, terakhir yang melakukannya adalah Iker Casillas.
Eks kapten Madrid itu bahkan sudah empat kali melakukannya, yakni di musim 2002/03, 2006/07, 2008/09, dan 2009/10. Courtois akan menjadi kiper yang ketujuh jika benar-benar tampil di laga melawan Villarreal.
Tak cuma di LaLiga, Courtois juga tak tergantikan di Liga Champions. Satu-satunya laga yang tak dimainkannya musim ini adalah saat Madrid disingkirkan Alcoyano di Copa Del Rey. Ketika itu, Zidane menurunkan Andriy Lunin, dan El Real kalah 1-2.
(adp/nds)