Luis Suarez: Koeman Lemah, Bartomeu...

Luis Suarez: Koeman Lemah, Bartomeu...

Okdwitya Karina Sari - Sepakbola
Selasa, 25 Mei 2021 21:10 WIB
VALLADOLID, SPAIN - MAY 22: Luis Suarez of Atletico de Madrid celebrates winning the La Liga Santander title after victory in the La Liga Santander match between Real Valladolid CF and Atletico de Madrid at Estadio Municipal Jose Zorrilla on May 22, 2021 in Valladolid, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors (Photo by Angel Martinez/Getty Images)
Luis Suarez: Koeman Lemah, Bartomeu... (Foto: Getty Images/Angel Martinez)
Madrid -

Luis Suarez kembali membeberkan perlakuan buruk yang dia terima jelang kepergiannya dari Barcelona. Suarez juga menyebut Ronald Koeman lemah.

Striker top Uruguay itu dipaksa meninggalkan Barca pada musim panas lalu. Padahal Suarez merupakan salah satu pemain berpengaruh yang membantu Barcelona memenangi 13 trofi juara termasuk empat LaLiga dan Copa del Rey, serta satu Liga Champions selama enam musim.

Pada akhirnya, Suarez memilih bergabung dengan rival domestik Barca, Atletico Madrid. Di klub barunya itu, Suarez tampil bersinar. Mantan penggawa Liverpool ini mengemas 21 gol dan memimpin Los Colchoneros menjadi juara Liga Spanyol 2020/21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luis Suarez terlihat begitu emosional setelah Atletico memenangi laga terakhirnya yang memastikan gelar tersebut. Meski tidak marah dengan Barcelona, Suarez masih kecewa dengan perlakuan dari mantan presiden klub Josep Maria Bartomeu dan sikap pelatih Ronald Koeman, yang mencla-mencle.

"Itu adalah air mata bahagia," ungkap Suarez saat ditanya apakah dia marah kepada Barca usai Atletico juara liga. "Aku tidak akan menentang Barcelona. Dulu itu karena situasinya. Aku akan selalu berterima kasih kepada Barcelona."

ADVERTISEMENT

"Aku tidak akan pernah menentang Barcelona, mereka kan sudah memberiku segalanya dan menjadikan aku pemain elite, tapi yang jelas presiden [Bartomeu] mengatakan segalanya di media bukannya menghubungiku," lanjut dia dalam wawancaranya dengan El Partidazo de COPE.

"Momen ketika mereka menginginkan Leo [Messi] bertahan mereka menghubungiku dengan menggunakan aku agar meyakinkan dia, berbicara dengan [Antoine] Griezmann... jadi mengapa mereka tidak menghubungi aku ketika mereka ingin aku pergi?"

"Atau mengapa si pelatih tidak datang dan mengatakan kepadaku bahwa dia tidak mengandalkan aku karena dia menginginkan tipe striker yang lain? Koeman bilang kepadaku bahwa aku tidak ada dalam rencananya, kemudian dia bilang, 'kalau kami tidak mendapatkan jawaban sampai besok, kamu kembali dalam rencana saya dan saya mengandalkan kamu melawan Villarreal'.

"Aku lantas memandang dia tidak punya kepribadian. Dia tidak cukup kuat untuk mengatakan bahwa aku tidak dibutuhkan lagi. Keputusan [menjual] memang datang dari direksi," Suarez menambahkan.




(rin/aff)

Hide Ads