Zinedine Zidane Tersakiti Sunyi

Zinedine Zidane Tersakiti Sunyi

Kris Fathoni W - Sepakbola
Rabu, 02 Jun 2021 16:00 WIB
FILE - in this Thursday, May 31, 2018 file photo Zinedine Zidane listens to the questions of journalists during a press conference in Madrid, Spain. Zinedine Zidane is again stepping down as Real Madrid coach. The club says the Frenchman is leaving his job. It comes four days after a season in which Madrid failed to win a title for the first time in more than a decade. (AP Photo/Borja B. Hojas, File)
Zinedine Zidane Tersakiti Sunyi. Foto: AP/Borja B. Hojas
Jakarta -

Kepergian Zinedine Zidane dari Real Madrid ikut dikomentari Jorge Valdano. Legenda El Real itu menilai Zidane sudah tersakiti sunyi.

Selepas Real Madrid nirgelar pada musim 2020/2021, Zidane memutuskan untuk angkat kaki. Bukan kali ini saja ia meninggalkan posisi pelatih klub yang juga pernah dibelanya semasa masih aktif bermain itu, tapi kali ini Zidane tampak amat kecewa.

Dalam sebuah surat terbuka yang dilansir media-media Spanyol, Zinedine Zidane membeberkan alasan dirinya kali ini pergi dari Real Madrid. Dari kata-katanya, sosok asal Prancis itu mengindikasikan jerih payahnya bersama tim kurang dihargai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Valdano, yang main untuk El Real periode 1984-1987 dan melatih tim utama klub itu pada kurun waktu 1994-1996, meyakini bahwa Zidane sudah pergi dengan hati yang tersakiti.

Antara lain oleh kesunyian dari pihak klub ketika segala macam rumor berseliweran mengenai masa depan Zinedine Zidane dan para pemain Real Madrid, yang bisa dimaknai sebagai minimnya dukungan dan kepercayaan. Sudah begitu, Zidane juga diduga merasa tak 'dianggap' oleh klub yang justru banyak berdiam seribu bahasa di depan dirinya mengenai proyeksi masa depan.

ADVERTISEMENT

"Aku menyukai surat terbuka itu," kata Jorge Valdano kepada acara radio El Transistor, yang dikutip Marca.

"Menurutku, kata-kata Zidane itu datang dari lubuk hati terdalam. Sejumlah hal dikatakannya dengan kegetiran tersendiri karena aku menduga bahwa ia sudah tersakiti oleh kesunyian. Ia merasa penat dengan permainan sejumlah pihak yang disinggungnya itu dan ia telah mengutarakan perspektifnya dengan ketulusan."

"Ia merujuk pada presiden, tapi juga orang-orang di klub yang sudah membocorkan informasi atau rumor yang sudah membuat dirinya tersakiti. Dari pemahamanku, ia merasa kurang dikonsultasikan oleh klub mengenai tujuan di masa mendatang dan ini membuatnya merasa ditepikan dari proses pengambilan keputusan-keputusan besar."

"Menurutku, surat ini sudah memberi kita informasi jauh lebih banyak dari yang biasa kita dengar langsung dari Zizou," tutur Valdano soal surat terbuka yang mengiringi kepergian Zidane dari Real Madrid.

(krs/cas)

Hide Ads