Sergio Ramos mengucapkan selamat tinggal kepada Real Madrid. Ramos mengatakan, keputusan meninggalkan Madrid adalah salah satu yang tersulit dalam hidupnya.
Bek tengah Spanyol ini akhirnya pergi setelah menghabiskan 16 tahun bersama El Real. Ramos telah membuat 671 penampilan di seluruh kompetisi, keempat terbanyak dalam sejarah klub. Hanya kalah dari Manolo Sanchis (710), Iker Casillas (725), dan Raul (741).
Selama lebih dari 1,5 dekade Ramos telah membantu Real Madrid memenangi 22 trofi, di antaranya lima titel juara LaLiga, dua Copa del Rey, dan empat Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpisahan Sergio Ramos dengan Madrid dilakukan di Stadion Bernabeu, Kamis (17/6/2021). Acara itu turut dihadiri oleh Presiden Madrid Florentino Perez dan keluarga Ramos, yaitu istrinya Pilar Rubio, dan keempat putra mereka.
"Saatnya sudah tiba, salah satu yang tersulit dalam hidupku. Waktunya sudah tiba untuk mengatakan selamat tinggal kepada Real Madrid. Aku datang ke mari dengan ayahku...," kata Ramos sebelum air matanya tumpah.
"Mustahil jika tidak emosional. Aku ingin mengucapkan selamat tinggal di stadion kita, di [Stadion] Santiago Bernabeu. Terima kasih, Real Madrid. Aku akan selalu membawamu di dalam hatiku," lanjut dia dilansir Marca.
"Ini adalah akhir dari periode yang indah dan unik dalam hidupku, dan awal dari periode harapan dan masa depan dengan gairah yang besar untuk menunjukkan yang terbaik dariku selama bertahun-tahun lagi dan bisa menambah trofi lain dalam daftar pencapaianku."
"Terima kasih semuanya. Ini lebih dari sebuah ucapan selamat tinggal; melainkan ini adalah sampai jumpa nanti, karena aku akan kembali," pungkas Sergio Ramos yang berpisah dengan Real Madrid.
(rin/nds)