Mourinho Akui Buruknya Kualitas Latihan Hazard

Mourinho Akui Buruknya Kualitas Latihan Hazard

Yanu Arifin - Sepakbola
Sabtu, 19 Jun 2021 10:57 WIB
LONDON, ENGLAND - MAY 05: Eden Hazard of Real Madrid warms up prior to the UEFA Champions League Semi Final Second Leg match between Chelsea and Real Madrid at Stamford Bridge on May 05, 2021 in London, England. Sporting stadiums around Europe remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Eden Hazard saat berlatih di Real Madrid. (Foto: Clive Rose/Getty Images)
Roma -

Jose Mourinho mengomentari performa Eden Hazard, yang cukup kesulitan di Real Madrid. Eks anak asuhnya di Chelsea itu diakui memang buruk dalam berlatih.

Hazard dan Mourinho sempat bekerja sama di Chelsea, pada musim 2013-2015. Keduanya sempat bersama-sama meraih trofi Premier League dan Piala Liga Inggris.

Selama di Chelsea, Hazard menjadi tumpuan utama klub. Ia bisa membuat 110 gol untuk The Blues, sebelum pindah ke Madrid pada 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pindah ke Spanyol tak membuatnya bersinar. Hazard banyak didera cedera, sehingga punya jumlah penampilan yang minim bersama Madrid.

Menurut catatan Transfermarkt, Eden Hazard, sudah absen di 59 pertandingan Real Madrid., dan cuma bermain 43 kali. Eks Lille itu juga baru menyarangkan 5 gol serta 8 assist untuk Real Madrid.

ADVERTISEMENT

Jose Mourinho mengakui, Hazard memang cukup buruk dalam berlatih. Meski begitu, manajer asal Portugal tersebut memuji kepribadian Hazard, yang dinilai tak seperti kebanyakan pemain muda lainnya.

"Pemain luar biasa dengan latihan yang buruk. Dia masuk ke lapangan setiap pagi, dan dia tidak akan banyak berlatih. Anda bisa bayangkan, bakal seperti apa dia jika dia seorang yang begitu profesional," kata Mourinho kepada talkSport.

"Tapi dia pria yang luar biasa. Dia pria keluarga yang luar biasa, dan dia seperti bukan pemain dari generasinya."

"Dia pria pendiam yang fokus pada keluarganya, anak-anaknya, dan orang tuanya. Dia memiliki kehidupan yang sangat tenang. Tetapi ketika dia masuk ke lapangan di pagi hari, dia tidak akan banyak berlatih. Apa yang Anda lihat saat dia bermain bukan cerminan kerja kerasnya selama seminggu, tetapi memang bakat alaminya," jelas Mourinho.

(yna/bay)

Hide Ads