Barcelona Mau Perpanjang Kontrak Messi, tapi...

Barcelona Mau Perpanjang Kontrak Messi, tapi...

Bayu Baskoro - Sepakbola
Rabu, 23 Jun 2021 02:20 WIB
BARCELONA, SPAIN - MAY 16: Lionel Messi of FC Barcelona shows his dejection during the La Liga Santander match between FC Barcelona and RC Celta at Camp Nou on May 16, 2021 in Barcelona, Spain. Sporting stadiums around Spain remain under strict restrictions due to the Coronavirus Pandemic as Government social distancing laws prohibit fans inside venues resulting in games being played behind closed doors. (Photo by David Ramos/Getty Images)
Barcelona masih berusaha memperpanjang kontrak Lionel Messi. (Foto: Getty Images/David Ramos)
Barcelona -

Barcelona masih berupaya memperpanjang kontrak Lionel Messi di Camp Nou. Namun, ada satu hal yang dapat menjadi batu sandungan Blaugrana. Apa itu?

Kontrak Messi di Barcelona habis pada akhir Juni 2021. Sampai saat ini belum ada kesepakatan antara La Pulga dengan pihak klub untuk memperpanjang kontraknya.

Meski begitu, pembicaraan antara Barcelona dan Messi masih terus berjalan. Los Cules berupaya memenuhi tuntutan bintang Argentina itu, yakni mau bertahan apabila Blaugrana menyediakan skuad yang kompetitif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembelian pemain pun dilakukan Barcelona selepas akhir musim 2020/2021. Beberapa pemain top seperti Sergio Aguero, Eric Garcia, hingga yang teranyar Memphis Depay sudah meneken kontrak dengan klub asal Catalunya itu.

Di satu sisi, Barcelona belum melepas pemain-pemain ke klub lain. Kondisi tersebut membuat skuad asuhan Ronald Koeman itu menjadi menggelembung dan ini bisa berdampak pada penandatanganan kontrak Lionel Messi.

ADVERTISEMENT

Menukil laporan Mundo Deportivo, LaLiga bisa menolak pendaftaran kontrak baru Messi apabila Barcelona telah melampaui batas upah pemain-pemainnya. Jumlah tersebut semakin meningkat seiring kedatangan para pemain baru Blaugrana.

Kondisi tersebut membuat keuangan Barcelona menjadi tidak stabil, plus ditambah dengan utang klub yang menumpuk. Oleh karena itu, Los Cules disarankan untuk menjual beberapa pemainnya agar kondisi keuangannya dapat diterima LaLiga.

"Salary cap Barcelona sudah melewati batas. Saya berharap mereka bisa mempertahankan Messi, tapi untuk melakukan itu, mereka mesti melakukan pemotongan gaji beberapa pemain," kata Presiden LaLiga, Javier Tebas, dilansir dari Mundo Deportivo.

"Seberapa parah situasinya, tergantung pada sumber daya yang mampu mereka hasilkan. Barca harus merestruksturisasi utang mereka. Jika mereka dapat mengaturnya, maka situasinya tidak akan serius," sambungnya.

"Namun tagihan gaji mereka sudah melewati batas. Ketika sepakbola dalam kondisi yang genting atau kalau tidak bisa dibilang megap-megap, mereka tentu tidak mau merugi lagi. Mereka harus mengambil tindakan," pungkasnya.




(bay/aff)

Hide Ads