Krisis keuangan yang dialami Barcelona memberi dampak buruk. Blaugrana diklaim tidak bisa mendaftarkan pemain barunya di LaLiga untuk musim 2021/2022.
LaLiga memang mengurangi batasan gaji pemain untuk klub (salary caps), guna menghindari kebangkrutan di tengah pandemi virus corona. Tiap klub kena pemangkasan berbeda, tergantung dari kondisi keuangannya masing-masing.
Barcelona sendiri mengurangi pembayaran gajinya sebesar 40 persen. Musim lalu, Barcelona kena pembatasan gaji dengan hanya boleh mengeluarkan uang sebesar 382 juta euro, atau sekitar Rp 6,5 triliun untuk membayar pemainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir Daily Mail, berdasarkan laporan Goal, Barcelona kabarnya sudah mencapai batas bayaran gaji pemain itu. Hal itu membuat beberapa rekrutannya terancam tak bisa didaftarkan.
Musim panas ini, Barcelona sudah merekrut tiga pemain. Mereka adalah Sergio Aguero, Eric Garcia, dan Memphis Depay. Semuanya didatangkan dengan status bebas transfer alias gratis.
Namun, masalah keuangan yang melilitnya membuat Barcelona tak bisa mendaftarkan pemainnya. Situasi kian pelik, sebab raksasa Liga Spanyol itu juga belum mengamankan masa depan Lionel Messi.
![]() |
Messi saat ini sudah berstatus tanpa klub, usai kontraknya di Barcelona habis per 30 Juni. Klub masih berusaha mempertahankannya, dengan memberinya kontrak baru.
Barcelona sendiri sebelumnya menggaji Messi sebesar 71 juta euro per musim. Jika ingin mempertahankannya lagi, maka klub harus melonggarkan keuangannya, agar tak terhindar pelanggaran salary caps.
Maka dari itu, Barcelona sendiri juga berniat cuci gudang di musim panas ini. Beberapa pemain juga sudah dilepas.
Junior Firpo sedang menuju Leeds United, dan Francisco Trincao juga menuju Wolverhampton Wanderers. Konrad De La Fuente telah dijual ke Marseille, dan Jean Claire-Todibo dilepas ke Nice.
Adapun pemain muda macam Matheus Fernandes bahkan kabarnya diputus kontraknya secara tiba-tiba, meski baru didatangkan pada musim panas ini. Pemain 23 tahun itu kabarnya siap ke pengadilan untuk menuntut Barcelona, yang merasa diperlakukan tak adil.
Sementara beberapa bintang utama lainnya juga siap dilego. Samuel Umtiti, Philippe Coutinho, dan Miralem Pjanic tengah dirumorkan dengan klub lain pada musim panas ini.
Sebelumnya, Presiden LaLiga Javier Tebas juga sudah mengingatkan agar Barcelona kembali mengatur pengeluaran gajinya.
"Keparahan situasi tergantung pada sumber daya yang mereka mampu hasilkan. Barca harus merestrukturisasi utang mereka. Jika mereka mengaturnya, situasinya tidak akan serius," katanya.
(yna/bay)