Gareth Bale dikabarkan setia bersama Real Madrid sampai kontraknya habis di tahun 2022. Jika Bale tidak kembali tampil gemilang, maka bakal makan gaji buta.
Gareth Bale musim lalu dipinjamkan Real Madrid ke Tottenham Hotspur. Bale membuktikan diri belum habis dengan mencetak 11 gol dari 20 laga di Liga Inggris.
Tak ayal, dua musim sebelumnya Bale tidak dipakai jasanya oleh Real Madrid. Sebab kala itu, pelatih Zinedine Zidane tidak memasukkan namanya dalam rencana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Mirror, Gareth Bale kini kembali ke Real Madrid. Bale pun sebenarnya masuk ke dalam daftar jual, tapi namanya sepi peminat.
Bale sudah berusia 31 tahun dan dinilai sudah melewati masa keemasannya. Apalagi, cedera ototnya juga sering kambuhan.
Gareth Bale sendiri merupakan pemain dengan gaji tertinggi di Real Madrid. Gaji Bale menyumbang 13 persen dari total gaji seluruh pemain Madrid.
Bale digaji sebesar 600 ribu Pounds atau setara Rp 12 miliar per pekan. Tentu itu jadi benalu, mengingat kinerjanya sudah merosot dalam beberapa musim terakhir.
Musim 2019/2020, Bale cuma mencetak dua gol dari 16 laga di Liga Spanyol. Musim sebelumnya, hanya delapan gol dari 29 laga.
![]() |
Gareth Bale dikabarkan akan menuntaskan kontraknya di Real Madrid sampai Juni 2022 mendatang. Setelahnya, Bale siap pensiun.
Meski begitu, Bale masih mau membela negaranya, Wales. Itu jika, Wales mampu lolos ke Piala Dunia tahun depan.
Baca juga: Gareth Bale Pensiun dari Klub Tahun Depan? |