.webp)
Barcelona telah memulai era baru tanpa Lionel Messi. Kepergiannya diakui mengubah sesuatu dalam permainan Blaugrana.
Barcelona dan Lionel Messi resmi pisah jalan setelah kontraknya terhalang aturan pembatasa gaji LaLiga. Messi sudah rela memangkas bayarannya hingga 50%, sementara Barcelona berupaya mengurangi pos pengeluaran gaji.
Blaugrana mencoba menjual sejumlah pemain termasuk Antoine Griezmann dan Samuel Umtiti, namun tak berhasil. Pada akhirnya mereka harus mengorbankan salah satu talenta terbaik dalam sejarah klub pergi begitu saja dan secara cuma-cuma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpisahan ini menandai berakhirnya perjalanan bersama Messi dan Barcelona selama 21 tahun. Messi seperti diketahui gabung akademi Barca pada tahun 2000 silam.
Selama 21 tahun itu pula, Los Cules menikmati berbagai sentuhan keajaiban Messi. Kaki Messi yang kerap mengubah jalannya laga dan menyelamatkan Barcelona dari situasi terdesak.
Total 34 trofi dipersembahkan pemain 34 tahun itu, termasuk 10 titel LaLiga dan empat gelar Liga Champions. Bek veteran Barcelona Gerard Pique mengakui ada yang hilang dari permainan timnya.
"Jelas bahwa dalam hal talenta dan keajaiban, kami tidak akan sama dengan sebelumnya. Ketika pemain terbaik dalam sejarah permainan ini meninggalkan klub, kami perlu bersikap realistis," ungkapnya dikutip Sport.
"Kami sudah kehilangan pemain yang sangat penting, khususnya untuk lini serang kami, karena dia adalah pemain yang mencatatkan banyak gol dan assist," imbuh Pique.
Tapi setidaknya Barcelona mengawali era tanpa Lionel Messi dengan positif. Tim besutan Ronald Koeman itu menang 3-0 atas Juventus dalam turnamen pramusim Trofi Joan Gamper.
"Sensasinya bagus, saya rasa. Tentunya, mempertimbangkan kepergian Leo, ini sudah jadi hari yang aneh. Tapi secara umum saya merasa kami bermain sangat baik," sambung bek 34 tahun itu.
"Itu memberikan kami kepercayaan diri dan harapan bahwa ini bisa menjadi musim yang sangat sukses," tambah Pique.
Simak juga video 'Perdana Tanpa Messi, Barcelona Libas Juventus':
