.webp)
Lionel Messi tak bisa lanjut di Barcelona karena kondisi keuangan klub. Tiga pemain ini disebut jadi biang keladi kepergian Messi. Siapa saja?
Messi dan Barcelona pisah jalan, Jumat (6/8/2021) dini hari WIB. Kesepakatan kontrak baru sudah tercapai, tapi Los Cules tak dalam kondisi bagus untuk membayar kontrak baru pemain 34 tahun itu.
Barcelona disebut mengalami kerugian yang sangat besar, mencapai 400 juta euro. Hal itu pula yang membuat Barcelona harus mematuhi salary cap dari LaLiga, sebesar 160 juta euro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekalipun Messi bermain tanpa digaji, Barcelona tetap tidak bisa mengontraknya. Pasalnya tagihan gaji mereka saat ini sudah mencapai 95 persen dari total pemasukannya.
Barcelona setidaknya harus menurunkan tagihan gajinya hingga mencapai 70 persen dari total pendapatannya. Kepergian Lionel Messi sudah membuat fans Barcelona kesal bukan main dan mereka pun mencari pelampiasannya.
Salah satunya adalah Antoine Griezmann yang dianggap tidak berkontribusi meski sudah diboyong dengan banderol 120 juta euro. Griezmann adalah pemain dengan gaji tertinggi kedua di Barcelona, yakni 650 ribu euro per pekan.
Tak cuma Griezmann, ada dua pemain lain yang bergaji tinggi tapi minim sumbangsih, seperti Philippe Coutinho yang punya gaji 400 ribu euro per pekan atau Ousmane Dembele yang digaji 250 ribu euro per pekan.
Ketika ada aksi pengurangan gaji dari manajemen untuk menyelamatkan keuangan, ketiga pemain itu menolak dan dianggap bikin Lionel Messi akhirnya harus angkat kaki. Bahkan dari skuad inti Barcelona, cuma Gerard Pique yang gajinya mau dipangkas.
"Utang Barcelona itu mencapai 143 juta euro karena tiga pemain, yang total kontrak serta gajinya mencapai 1 miliar euro, seperti Coutinho, Griezmann, dan Dembele. Ya itu penyebab utang Barca, bukan karena Messi. Messi itu mampu membawa untung tiga kali lipat untuk klub," ujar mantan anggota Espai Barca Project, Jaume Llopis, seperti dikutip El Transistor.
"Kita lihat apakah Barca mampu memangkas pengeluaran gajinya. Satu-satunya pemain yang mau dipotong gajinya cuma Pique. Yang lain tidak ada yang mau," sambungnya.
