Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengatakan, kepergian Lionel Messi tak perlu terus diratapi. Barca harus fokus menyongsong masa depan.
Setelah lebih dari dua dekade, kerja sama antara Blaugrana dengan Messi akhirnya selesai. Superstar sepakbola Argentina itu terpaksa angkat kaki sehubungan dengan krisis keuangan yang melilit Barca.
Messi pergi dengan meninggalkan pencapaian yang mustahil bisa dicapai pemain Barcelona manapun. Selama 17 tahun memperkuat tim utama, Messi mengemas 672 gol dan 305 assist dalam lebih dari 778 penampilan di seluruh kompetisi.
Pesepakbola berusia 34 tahun itu membantu Barcelona memenangi 35 trofi, termasuk 10 gelar juara LaLiga, empat Liga Champions, dan tujuh Copa del Rey. Selain itu, Messi menjadi satu-satunya pemain yang memenangi Ballon d'Or enam kali, sebagai pemain Barca, dan tidak terhitung lagi berapa rekor yang sudah diukirnya.
Tidak mengherankan apabila sebagian besar suporter Barcelona menangisi kepergian Lionel Messi, dan suasana ruang ganti pun dikabarkan suram. Messi sendiri saat ini berseragam Paris St. Germain, tim yang akan dibelanya selama dua musim ke depan.
Koeman menegaskan, cepat atau lambat Barcelona toh tetap akan kehilangan Messi. Kini Barca akan memulai era baru tanpa pemain terhebatnya itu saat menjamu Real Sociedad di jornada pertama LaLiga, Senin (16/8) dinihari WIB.
Baca juga: Kepergian Messi Menyisakan Trauma di LaLiga |
"Kami harus memahami bahwa selalu ada akhir untuk seorang pemain. Anda harus tutup buku karena sekarang kami harus fokus di musim baru ini," ungkap pelatih asal Belanda itu kepada ESPN.
"Kami punya pemain-pemain baru dan kami harus melangkah ke depan, dan kami punya waktu untuk itu. Kami punya pemain-pemain muda di skuad musim ini, dan juga untuk masa depan."
"Kami sedang mengerjakan masa depan klub ini, dan sangat penting untuk fokus pada hal ini dan bukannya fokus pada apa yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir," simpul Koeman mengenai kepergian Lionel Messi.
(rin/krs)