Dulu, Real Madrid begitu apik memoles pemain muda untuk jadi pemain top. Tapi kini, sepertinya tidak lagi...
Teranyar, pemain muda Real Madrid yakni Martin Odegaard dikabarkan selangkah lagi bergabung ke Arsenal. Pemain berusia 22 tahun itu sudah dua tahun lalu bergabung ke Madrid tapi tak pernah dapat kepercayaan.
Musim lalu, Odegaard sebenarnya juga dipinjamkan ke Arsenal. Kini Arsenal benar-benar mau mempermanenkannya.
Baca juga: Odegaard Selangkah Lagi Balik ke Arsenal |
Dilansir dari Marca, Martin Odegaard adalah baru satu contoh bagaimana mudahnya Real Madrid melepas pemain muda. Madrid memang belakangan ini jarang memberi jam terbang dan kepercayaan kepada pemain-pemain mudanya.
Alasannya mungkin, ada target trofi yang harus diraih. Maka skuad yang diturunkan, harus pemain utama yang penuh pengalaman apapun hasilnya.
Satu lagi, para pemain muda bisa jadi pundi-pundi uang dengan ditawarkan ke klub lain. Toh sepakbola, tetaplah bisnis.
Sebelum Martin Odegaard, beberapa pemain muda yang dilepas Real Madrid adalah Achraf Hakimi, Sergio Raguilon, Theo Hernandez, Mateo Kovacic, dan Danilo.
Madrid juga masih menggantungkan nasib pemain mudanya yang sedang dipinjamkan seperti Brahim Diaz, Reinier dan Takefusa Kubo. Belum ada jaminan apakah mereka akan masuk ke skuad utama jika nantinya bisa main bagus.
Belum lagi, nasib pemain muda di dalam tim yang belum jelas apakah akan dipinjamkan, dijual, atau terus jadi penghangat bangku cadangan seperti Dani Ceballos dan Jesus Vallejo.
Sebenarnya, Real Madrid cukup oke untuk mengembangkan para pemain muda. Sergio Ramos dan Raphael Varane misalnya, sepuluh sampai lima belas tahun lalu mereka masih pemain muda dan bukan siapa-siapa.
Namun, keduanya terus berkembang diiringi dengan diberi kepercayaan dan jam terbang. Sehingga keduanya, kini sudah meninggalkan klub dengan status legenda.
Contoh lainnya lagi adalah Casemiro. Gelandang bertahan itu terus tampil gemilang dan kini jadi salah satu pemain senior di klub. Valverede juga sudah dipercaya dalam dua musim terakhir.
Memang sih, nasib para pemain itu berada di tangan mereka sendiri. Mereka pun paham betul, kalau ada persaingan berat untuk memakai seragam Los Blancos.
Tapi alangkah bijaknya, kalau Madrid memberi lebih banyak kepercayaan kepada anak-anak mudanya. Jangan sampai gigit jari, kalau mereka justru sukses bersama klub lain.
(aff/raw)