Koeman Mau Barcelona Kuat Apa Adanya

Ronald Koeman tak mau berlama-lama larut dalam kesedihan ditinggal Lionel Messi. Koeman mau Barcelona kuat, dengan skuad yang apa adanya.

Dilansir dari Marca, Ronald Koeman dituntut untuk membuat Barcelona kembali berjaya di Liga Spanyol musim ini. Walau kenyataannya pahit, ditinggal oleh Lionel Messi.

Barcelona juga tidak mampu membeli pemain-pemain baru. Mengingat, utang klub yang menggunung!

Ronald Koeman kini memanfaatkan para pemain yang ada. Di lini serang, mau tak mau penyerang tengah diisi oleh Martin Braithwaite.

Sebenarnya ada Aergio Aguero, sayang sang pemain mengalami cedera betis kala latihan dan harus menepi sampai setidaknya pertengahan November mendatang.

Martin Braithwaite sendiri mampu membuktikan diri. Dia mampu bikin dua gol dan satu assist di pekan pembuka Liga Spanyol kontra Real Sociedad.

Martin Braithwaite mencuri panggung di pekan perdana Liga Spanyol musim ini (Getty Images/Alex Caparros)

Dari sumber orang dalam Barcelona, Ronald Koeman tidak mematok siapa yang bakal jadi mesin gol. Setiap pemain dibebaskan untuk mencetak gol dengan memanfaatkan seluruh situasi di lapangan.

Para penyerang Barcelona juga berperan untuk membuka ruang. Tak ayal, bek-bek sayap seperti Jordi Alba masih kencang untuk menusuk ke dalam kotak penalti untuk menggulirkan si kulit bundar dan disambut oleh para penghuni lini kedua.

Bahkan, Koeman akan memakai jasa pemain yang punya rapor buruk. Sebut saja seperti Philippe Coutinho.

Sempat dikabarkan akan dilepas, tapi justru Koeman akan memberikan kepercayaan kepada pemain asal Brasil itu. Namun kini, Coutinho harus fokus dan benar-benar pulih dari cedera lutut yang terus menghantuinya.

Terakhir, Ronald Koeman tidak terpaku dengan satu formasi. Koeman punya tiga formasi yang terus diterapkan dari musim lalu.

Tiga formasi tersebut adalah 4-3-3, 3-4-3 atau 3-5-2. Pressing tinggi tetap jadi senjata utama di lapangan untuk mematikan serangan lawan.

Koeman mau memanfaatkan sumber daya yang tersisa di Barcelona. Menarik dinanti, sejauh mana mereka melangkah di akhir musim ini tanpa seorang Lionel Messi.