Gagal Gabung Chelsea, Jules Kounde Kesal ke Sevilla

Gagal Gabung Chelsea, Jules Kounde Kesal ke Sevilla

Mohammad Resha Pratama - Sepakbola
Sabtu, 04 Sep 2021 04:00 WIB
FARO, PORTUGAL - JULY 27: Jules Kounde of Sevilla FC looks on during a Pre Season Friendly Match between Sevilla FC and Paris Saint-Germain at Estadio Algarve on July 27, 2021 in Faro, Portugal. (Photo by Fran Santiago/Getty Images)
Jules Kounde kesal gara-gara gagal ke Chelsea (Getty Images/Fran Santiago)
Sevilla -

Jules Kounde lagi bad mood gara-gara gagal pindah ke Chelsea musim panas ini. Dia bahkan menunjukkan kekesalannya itu kepada klubnya Sevilla.

Kounde memang jadi incaran utama Chelsea di bursa transfer dan bahkan sudah mencapai kesepakatan personal dengan pemain asal Prancis. Setelah itu Chelsea mengadakan negosiasi dengan Sevilla perihal nominal transfer.

Awalnya proses berjalan lancar karena Sevilla mau menerima tawaran 47 juta paun dari Chelsea. Itu artinya Kounde tinggal selangkah lagi gabung Chelsea.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chelsea pun sambil mengurus penjualan Kurt Zouma ke West Ham dan uangnya nanti dipakai untuk mendatangkan Kounde. Sayangnya ketika Zouma berhasil dijual, Chelsea malah kesulitan menuntaskan transfer Kounde.

Hingga hari terakhir bursa transfer 31 Agustus, Sevilla tidak kunjung menerima dan bahkan mundur dari negosiasi. Kabarnya Sevilla tak puas dengan tawaran Chelsea karena menginginkan klausul kontrak Kounde senilai 68 juta paun ditebus.

ADVERTISEMENT

Chelsea pun enggan memenuhi permintaan Sevilal tersebut sehingga Kounde gagal berseragam biru-biru.

"Satu-satunya tawaran resmi adalah hari Rabu lalu, sekitar pukul lima sore, tapi jumlahnya tidak memuaskan kami dan kondisinya Chelsea sedang menjual pemain," ujar Direktur Olahraga Sevilla Monchi.

"Tawarannya cukup besar jika melihat kondisi keuangan klub saat ini, tapi memang belum memenuhi keinginan kami saja," sambungnya.

Penolakan Sevilla itu ternyata membuat Jules Kounde kesal. Padahal Kounde sudah absen di laga pekan ketiga LaLiga lalu demi mengurus kepindahannya, tapi tidak jadi.

Sampai saat ini rasa kesal itu masih terbawa dan disebut-sebut jadi faktor mengapa Kounde mendapat kartu merah, saat membela Prancis menghadapi Bosnia Herzegovina.

Kounde jadi starter di laga itu tapi berposisi bek kiri, yang bukan posisi naturalnya. Ibaratnya sudah kesal gara-gara gagal ke Chelsea, eh malah dimainkan bukan pada tempatnya.

Apakah benar begitu Kounde?

(mrp/mrp)

Hide Ads