Real Madrid merekrut Eduardo Camavinga di jam-jam akhir bursa transfer musim panas. Mampukah Camavinga mematahkan 'kutukan' anak muda Madrid?
Real Madrid membeli Eduardo Camavinga dari Rennes. Pemain asal Prancis itu ditebus seharga 30 juta euro atau sekitar Rp 510 miliar, yang bisa naik hingga 45 juta euro dengan tambahan bonus.
Camavinga dikontrak sampai tahun 2027. Camavinga masih berusia 18 tahun itu bermain di pos gelandang tengah, khususnya sebagai gelandang bertahan.
Baca juga: Eduardo Camavinga Kini Milik Real Madrid |
Dilansir dari Marca, Real Madrid memang suka membeli pemain muda yang penuh potensi. Buktinya sudah banyak, seperti Sergio Ramos (19 tahun), Raphael Varane (18 tahun), Karim Benzema (22 tahun), Casemiro (18 tahun), dan Marcelo (19 tahun).
Dua nama awal, kini sudah cabut tapi meninggalkan klub dengan deretan trofi. Namun lain sisi, tidak sedikit pemain muda Madrid yang berujung redup sampai harus dijual.
Baca juga: Gareth Bale Kini Lebih Nyaman di Real Madrid |
Beberapa musim terakhir, Real Madrid melepas pemain-pemain mudanya yang nyatanya tidak jelek-jelek amat. Tahun 2015, Madrid merekrut Mateo Kovacic dari Inter Milan kala usia si pemain masih 21 tahun.
Cuma tiga tahun bertahan di Madrid, Kovacic dipinjamkan ke Chelsea sampai akhirnya dibeli permanen. Kovacic yang kini berusia 27 tahun, menjadi pemain tengah yang jempolan.
Kovacic mampu membawa Chelsea menjuarai Liga Europa, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub. Kovacic bersinar lagi di London.
Terkini, Real Madrid melepas tidak sedikit pemain muda. Mereka adalah Martin Odegaard (22 tahun) dijual ke Arsenal, Theo Hernandes (23 tahun) dijual ke AC Milan tahun 2019 kemarin, Brahim Diaz (22 tahun) dipinjamkan sampai 2023 ke AC Milan, Take Kubo (20 tahun) sudah dibeli dari tahun 2019 tapi terus dipinjamkan tiap musim yang kini dipinjamkan ke Real Mallorca sampai 2022, Reinier (20 tahun) dipinjamkan ke Dortmund dari tahun 2020 sampai 2022, Ahcraf Hakimi (22 tahun) dijual ke Inter Milan di tahun 2020, dan Sergio Reguilon (24 tahun) yang di tahun 2020 dijual ke Spurs.
Penjualan pemain-pemain muda dilandaskan alasan klub yang butuh duit. Tak ayal, dampak pandemi Corona membuat keuangan klub tumbang dengan berkurangnya pemasukan.
Meski begitu, penjualan pemain-pemain muda Madrid turut dikritik. Sebabnya, hal tersebut membuat regenerasi pemain akan berjalan lambat yang mana kini Benzema, Marcelo, Modric, sampai Kroos sudah berusia kepala tiga.
Patut dinanti, bagaimana kiprah Eduardo Camavinga di Real Madrid nanti? Apakah akan butuh waktu beradaptasi yang tak lama seperti Vinicius Jr dan pemain-pemain muda lainnya yang masih bermain buat Los Blancos saat ini?
(aff/ran)