Di tengah krisis Barcelona, pelatih Ronald Koeman menjadi sasaran empuk kritik. Eks pelatih Barca Louis van Gaal membela kompatriotnya itu.
Barca menghadapi kesulitan besar usai melepas Lionel Messi. Los Cules tidak terlihat meyakinkan setelah hanya sekali menang dalam enam pertandingan terakhirnya.
Barcelona bahkan terancam gagal lolos fase grup Liga Champions setelah tumbang di dua pertandingan pertama. Sementara di Liga Spanyol, Barca terlempar di peringkat kesembilan dengan perolehan 12 poin, tertinggal lima poin dari Real Madrid dan Atletico Madrid di dua besar walau masih punya satu pertandingan sisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nasib Koeman tampak di ujung tanduk setelah Barcelona menderita dua kekalahan beruntun dari Benfica 0-3 dan Atletico 0-2. Akan tetapi, presiden klub Joan Laporta akhirnya memutuskan untuk memberi pelatih Belanda itu lebih banyak waktu.
Louis van Gaal sendiri pernah dua kali melatih Barcelona pada 1997-2000 dan 2002-2003. Namun, setelah sukses di periode pertama Van Gaal dimusuhi sebagian publik Barca di periode keduanya karena klub terpuruk. Kini Van Gaal menyebut orang asing di tim selalu disalahkan ketika tim sedang kesulitan.
"Ketika banyak hal berjalan dengan baik dan Anda membuat kontribusi penting seperti yang Frenkie de Jong lakukan dalam beberapa tahun terakhir, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan," ucap pelatih timnas Belanda itu dilansir AS.
"Tapi ketika banyak hal berjalan dengan keliru, orang-orang di Barcelona selalu menuding orang-orang asing. Dalam kasus ini, si pelatih juga orang asing dan orang Belanda. Saya pernah mengalaminya juga."
"Sejarah sedang berulang. Tapi saya pikir Frenkie mengatasinya dengan sangat baik, dan Ronald, serta Luuk de Jong, dan Memphis [Depay] juga. Saya tidak merasa bahwa itu adalah masalah terbesar. Saat ini mereka sedang melakukan segalanya yang mereka bisa," ucap Van Gaal menanggapi kritik terhadap Koeman.
(rin/pur)