Misi Barcelona mengakhiri tren buruk atas Real Madrid mendapatkan tantangan lain. Pelatih Barca Ronald Koeman tak mempunyai rekor bagus melawan pelatih Madrid Carlo Ancelotti.
Barcelona akan menjadi tuan rumah di El Clasico jilid pertama 2021/2022 ketika menjamu Madrid di Camp Nou, Minggu (24/10/2021) malam WIB. Barca sedang kesulitan mengalahkan Los Blancos usai menderita kekalahan di masing-masing dari tiga pertemuan terakhir kedua kesebelasan, ditambah sekali hasil seri dalam empat duel terakhir sejak Maret 2019.
Koeman sendiri memiliki rekor yang tidak bisa dibilang bagus melawan Ancelotti. Koeman cuma bisa meraih satu hasil seri dan tiga kekalahan dalam empat pertemuan mereka, yang seluruhnya terjadi di 2003. Ketika itu Koeman masih membesut Ajax sedangkan Ancelotti menukangi AC Milan.
Pertemuan pertama mereka terjadi di leg I perempatfinal Liga Champions yang berakhir dengan skor 0-0. Di leg II, Koeman dan Ajax-nya dipaksa mengakui keunggulan Milan dengan skor 3-2 sekaligus lolos ke babak semifinal.
Setelahnya Koeman dan Ancelotti berjumpa lagi di fase grup musim berikutnya. Ancelotti memimpin Rossoneri menang 1-0 di kandang, lalu mempecundangi Koeman dengan skor yang sama di markas Ajax.
Untuk menyudahi rekor buruk Barcelona atas Madrid sekaligus rekor buruk melawan Ancelotti, Ronald Koeman akan mengandalkan ketajaman Memphis Depay dan Ansu Fati.
Depay sudah membukukan empat gol dalam 11 penampilan di seluruh kompetisi untuk menjadi pencetak gol terbanyak Barca. Sementara itu Ansu Fati tampil menjanjikan sejak comeback dari cedera panjang. Fati telah mencetak dua gol dalam tiga penampilan di Liga Spanyol.
Simak Video "Video Ancelotti Jelang El Clasico: Ini Sulit, Tapi Tak Terlalu Rumit"
(rin/aff)