Barcelona tampil jeblok setelah ditinggal pergi pemain bintangnya, Lionel Messi. Hal ini diakui wakil kapten Blaugrana, Gerard Pique.
Barcelona tak lagi diperkuat Messi sejak musim 2021/2022. La Pulga gagal diperpanjang kontraknya dan hengkang ke Paris Saint-Germain secara free transfer.
Tidak adanya lagi sosok Messi secara tak langsung mempengaruhi performa Barcelona. Klub asal Catalunya itu tampil inkonsisten dan menjadi 'mangsa' klub-klub besar Spanyol dan Eropa.
Baca juga: Barcelona-nya Koeman Jeblok Lawan Tim Besar |
Di Liga Spanyol, Barcelona keok 0-2 dari Atletico Madrid dan menyerah 1-2 dalam El Clasico kontra Real Madrid. Sementara itu di Liga Champions, Memphis Depay dkk kena bantai dengan skor identik 0-3 melawan Bayern Munich dan Benfica.
Selain menjadi bulan-bulanan tim-tim besar, Barcelona turut dihadapi permasalahan di sektor serangan. Anak asuh Ronald Koeman masih seret gol di Spanyol dan Eropa.
Di Liga Champions, Barcelona baru bikin satu gol dari tiga laga. Catatan mereka di Liga Spanyol lebih baik, yakni 15 gol dari sembilan laga yang menjadikan Los Cules tim produktif keempat sejauh ini.
Sulitnya Barcelona membobol gawang sejauh ini menjadi sorotan salah satu penggawanya, Gerard Pique. Dia menilai hal ini tidak bisa dilepaskan dari cabutnya Lionel Messi, sosok yang selama ini menjadi mesin gol Blaugrana.
Baca juga: Barcelona Lupa Cara Bikin Gol? |
Pique menyamakan situasi Barcelona saat ini dengan apa yang dialami Real Madrid setelah kepergian Cristiano Ronaldo pada 2018. Barcelona diakuinya terlalu mengandalkan Messi, sehingga kelabakan ketika La Pulga tak lagi bersama mereka.
"Anda tidak pernah bisa membayangkan bahwa dia akan pergi. Namun tentu saja sulit ketika pemain terbaik dalam sejarah klub hengkang," kata Pique kepada El Pais.
"Madrid, ketika Cristiano pergi, juga melewati masa ketika mereka tidak bisa mencetak gol. Kami pun begitu. Kami telah tinggal bersama Leo selama bertahun-tahun, tetapi sekarang kami harus mencari referensi baru," sambungnya.
"Masalahnya adalah Leo memberi anda segalanya. Leo melakukan semuanya. Anda harus menemukan pemain yang memberi anda apa yang hanya bisa dia berikan kepada anda," demikian kata Gerard Pique.
(bay/aff)