Marcelo akan segera meninggalkan Real Madrid. Pulang kampung ke Brasil menjadi tujuannya.
Dilaporkan media Argentina, Ole, dan dikutip Diario AS, Marcelo masih ingin mengejar kesempatan tampil di Piala Dunia 2022, yang mungkin menjadi turnamen besar terakhirnya. Ia akan sulit mendapat perhatian pelatih Brasil, Tite jika terlalu banyak duduk di bangku cadangan.
Tiga musim terakhir, jumlah penampilan Marcelo bersama Madrid terus menurun. Namun di musim ini, bek 33 tahun semakin tersingkir dari tim utama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sewaktu Madrid masih dilatih Zinedine Zidane di musim lalu, Marcelo hanya mendapat jatah 19 kali main, meski 15 di antaranya menjadi starter. Sekarang bersama Carlo Ancelotti, ia baru diberi kesempatan tampil 5 kali, 4 di antaranya dari bench dengan total waktu bermain selama 140 menit saja.
Padahal, dua pelatih itu dulu amat mengandalkan Marcelo di periode pertama kepelatihan mereka di Madrid. Namun apa mau dikata, Marcelo kini tersisih oleh pemain yang lebih muda. Sekarang posisi bek kiri lebih dipercayakan kepada Ferland Mendy.
Marcelo pun berniat hengkang dari Santiago Bernabeu di akhir musim nanti. Fluminense menjadi tujuannya. Klub asal Rio de Janeiro itu merupakan tempat ia memulai karier sebelum hijrah ke Madrid pada 2007 silam.
Marcelo telah mengecap banyak kesuksesan bersama Madrid selama 15 tahun terakhir. Ia sudah lima kali menjuarai Liga Spanyol, disusul empat trofi Liga Champions, dua Copa del Rey, dan masih banyak lagi.
Sementara bersama Brasil, ia baru sekali meraih trofi, yakni Piala Konfederasi 2013. Ia juga tak lagi dipanggil membela Selecao sejak 2018 lalu.
(adp/ran)