Barcelona Punya Masalah Mental

Barcelona Punya Masalah Mental

Yanu Arifin - Sepakbola
Minggu, 12 Des 2021 11:00 WIB
Barcelonas players leave the pitch after the Champions League group E soccer match between Bayern Munich and FC Barcelona in Munich, Germany, Wednesday, Dec. 8, 2021. Bayern won 3-0. (AP Photo/Matthias Schrader)
Pemain Barcelona tertunduk usai dikalahkan Bayern Munich 0-3 di Liga Champions. (Foto: Matthias Schrader/AP)
Barcelona -

Xavi Hernandez mengungkap masalah di tubuh Barcelona. Sang pelatih menyebut ada masalah psikologis mendera anak asuhnya.

Barcelona tampil mejan musim ini. Terlepas faktor ditinggal Lionel Messi, Los Cules gagal bersinar meski sudah ganti pelatih, setelah sebelumnya dipimpin Ronald Koeman.

Terakhir, Barcelona disingkirkan Bayern Munich dari Liga Champions. Kekalahan 0-3 ditelan Memphis Depay dkk di Allianz-Arena, Munich, Kamis (9/12) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan itu membuat Barcelona terlempar ke Liga Europa. Dan tentu saja, hasil tersebut menambah panjang masa-masa sulit Barcelona.

Selain jeblok di Liga Champions, Barcelona juga terseok-seok di Liga Spanyol. Blaugrana juga masih tercecer di peringkat 8 klasemen Liga Spanyol dengan baru mengoleksi 23 poin dari 15 laga.

ADVERTISEMENT

Xavi menilai, ada masalah non-teknis yang sedang menyelimuti Barcelona. Masalah itu lebih ke faktor mental para pemain.

"Ini adalah masalah psikologis daripada masalah sepak bola," kata Xavi, pada konferensi pers, seperti dilansir Marca.

"Mereka harus mempercayainya dan itu tugas saya. Kami mendorong mereka untuk berani dan berani. Di Barcelona, tidak ada gunanya bermain di atas rata-rata. Anda juga harus bertujuan menjadi lebih unggul."

"Inilah yang hilang. Keberanian, mematok target tinggi dan tidak rendah, karena bukan itu yang dilakukan Barcelona. Menjadi berani dan memahami permainan, kami tidak jauh dari apa yang kami inginkan."

"Skuad memiliki level untuk bersaing dan memenangkan gelar. Dalam pertandingan Bayern, ada juga aspek psikologis, tetapi juga [pertanda bahwa] kebiasaan yang ada telah hilang," katanya.

Selanjutnya, Barcelona akan melawat ke markas Osasuna pada pekan ke-16 LaLiga. Bisa bangkit, Barcelona?

(yna/bay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads