Pedri mencurahkan isi hatinya ketika mengenang pengalaman ikut trial di Real Madrid. Pedri mengaku, dirinya memberikan yang terbaik.
"Saya melakukannya dengan maksimal di Real Madrid. Malah kabarnya, saya dengar Madrid tertarik untuk memboyong saya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pedri ketika itu, kembali pulang ke rumahnya di Tenerife. Waktu terus berlalu, teleponnya tidak juga berdering alias tidak ada kabar lagi dari Real Madrid.
"Saya tidak menolak kalau Real Madrid mau mengajak bergabung kala itu. Saya harus memanfaatkan tiap peluang," jelasnya.
"Namun pada akhirnya, merekalah yang tidak mau merekrut saya," tambahnya.
![]() |
Pedri akhirnya menerima pinangan Barcelona. Barcelona langsung mengikatnya dengan kontrak yang berdurasi panjang, sampai tahun 2026.
Tak cuma sampai di situ, Barcelona juga 'memagarkan' Pedri dengan klausul pelepasan yang tinggi. Artinya, Barca mematok harga selangit jika ada klub yang mau membeli Pedri sebelum kontraknya habis.
Klausuk itu senilai 1 miliar Euro atau setara Rp 16 triliun!
Usut punya usut, klausul pelepasan itu bakal jadi klausul pelepasan terbesar di Barcelona. Rekor sebelumnya dipegang oleh Lionel Messi (700 juta Euro) dan Antoine Griezmann (800 juta Euro).
Baca juga: 5 Anak Muda Masa Depan Barcelona |
Mampukah, Pedri nantinya jadi pemain bintang Barcelona di masa depan? Sekaligus bikin Real Madrid, menyesal sedalam-dalamnya samudera.
(aff/mrp)