Karier Ferran Torres di Manchester City terbilang singkat. Tapi, Torres berterima kasih kepada Pep Guardiola yang sudah membuatnya lebih baik.
Torres sebenarnya baru gabung City pada musim panas 2020 setelah diboyong dari Valencia. Pada musim pertamanya, Torres relatif tampil oke dengan torehan 13 gol dan tiga assist dari 36 penampilan.
Ini jadi pertanda Torres mampu bersaing dengan Sergio Aguero, Raheem Sterling, Gabriel Jesus, dan Riyad Mahrez. Nah, kepergian Aguero musim panas lalu harusnya memudahkan Torres untuk masuk starting eleven.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, kebiasaan manajer Pep Guardiola yang selalu merotasi tim membuat Torres sulit tampil konsisten dan baru bikin tiga gol serta dua assist dari tujuh penampilan. Cedera retak tulang kaki yang diderita Oktober lalu makin menyulitkan Torres untuk bersinar.
Oleh karenanya, ketika tawaran Barcelona datang akhir tahun kemarin, Torres tanpa ragu menerimanya. Dia pun pindah ke klub Catalan itu dengan banderol 55 juta euro dan punya kesempatan besar jadi pemain inti di bawah Xavi Hernandez.
Itulah mengapa Torres berani keluar dari City yang saat ini terbilang lebih stabil ketimbang Barcelona, dari sisi prestasi maupun finansial. Torres mengakui tawaran Barcelona sulit ditolak.
Meski cuma bertahan setahun di City, Torres tetap senang bisa dilatih Guardiola. Bersama Guardiola, Torres mengklaim kemampuannya di lapangan lebih berkembang dan bisa bermain di banyak posisi.
"Guardiola adalah salah satu pelatih terbaik dunia dan dia memainkan saya di banyak posisi," ujar Ferran Torres di situs resmi klub.
"Saya belajar banyak darinya semasa di Manchester City dan akan mengingat terus momen manis selama di sana," tambah Torres.
"Saya bisa bermain di banyak posisi dan beradaptasi dengan baik. Saya siap bermain di posisi apapun yang diminta pelatih di Barcelona, tidak masalah mau di mana saja."