Secara teori, Elche bukan lawan sepadan bagi Real Madrid. Meski begitu, Madrid akan menganggap pertandingan itu bak laga final.
Madrid akan menghadapi Elche di Manuel Martinez Valero pada babak 16 besar Copa del Rey, Jumat (21/1/2022) dinihari WIB. Sudah pasti Los Blancos diunggulkan ketimbang tim tuan rumah.
Statistik pun memihak Madrid. Kedua kesebelasan tercatat telah berjumpa sebanyak tujuh kali di sepakbola level teratas dan Madrid tidak pernah kalah. Klub ibukota Spanyol ini bahkan memenangi enam di antaranya.
Meskipun demikian, dua kunjungan terakhir Real Madrid ke markas Elche tuntas dengan skor ketat. Madrid dipaksa berimbang 1-1 pada Desember 2020 dan cuma menang tipis 2-1 pada Oktober lalu.
Tantangan lain dihadapi Madrid karena Elche sedang lumayan. Los Franjiverdes memenangi enam dari 10 laga domestik terakhirnya, termasuk tidak terkalahkan dalam empat laga terakhir dengan tiga kemenangan beruntun.
Oleh karena itu pelatih Madrid Carlo Ancelotti berjanji akan tetap menurunkan skuad terbaiknya untuk melawan Elche. Namun, rotasi memungkinkan dilakukan karena Madrid dibayangi kelelahan usai berlaga di Piala Super Spanyol di Arab Saudi.
"[Seperti] sebuah [pertandingan] final. Sebuah laga yang memberi kami antusiasme yang sangat besar, seperti semua kompetisi," ucap Ancelotti Italia itu di Marca.
"Kami perlu mempersiapkan diri dengan baik karena Elche sedang dalam performa bagus, dengan memenangi tujuh dari 10 pertandingan terakhirnya [sic]. Kami ingin terus melaju [di Copa del Rey] dan saya akan menurunkan tim terbaik yang memungkinkan. Saya akan mengevaluasi kelelahan dari para pemain yang tampil di Hari Minggu malam dan berangkat," pelatih Real Madrid asal Italia menambahkan.
Simak Video "Video: Real Madrid Kecam Wasit Final Copa del Rey, Flick Bilang Gini"
(rin/bay)