Kejahatan Bartomeu di Barcelona: Bikin Laporan Keuangan Palsu

Kejahatan Bartomeu di Barcelona: Bikin Laporan Keuangan Palsu

Yanu Arifin - Sepakbola
Rabu, 02 Feb 2022 03:06 WIB
FILE - In this Nov. 8, 2019, file photo, President of FC Barcelona Josep Bartomeu pauses during and interview with the Associated Press at the Camp Nou stadium in Barcelona, Spain. Spanish police entered Barcelonas stadium on Monday March 1, 2021 and detained some people in a search and seize operation related to an investigation into club officials. The operation was related to last years
Eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. (Foto: Emilio Morenatti/AP)
Barcelona -

Aksi culas Josep Maria Bartomeu di Barcelona dibongkar Presiden Joan Laporta. Di antaranya adalah membuat laporan keuangan palsu.

Bartomeu sudah cabut dari Barcelona, dengan meninggalkan segudang persoalan. Salah satunya adalah krisis keuangan yang parah.

Joan Laporta, Presiden Barcelona selanjutnya, kena beban utang mencapai 1,35 miliar Euro. Kondisi itu membuat Barcelona terpaksa kehilangan bintang utamanya, Lionel Messi, karena tak bisa menggajinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporta kemudian mengusut masalah keuangan Barcelona. Dilansir AFP, Laporta menggelar presentasi laporan keuangan dari perusahaan yang ditunjuk untuk mengauditnya, Kroll, Selasa (1/2/2022) pagi waktu setempat.

Laporta, bersama Wakil Presiden Keuangan Barcelona Eduard Romeu, dan pengacara yang ditunjuk untuk menyelidiki masalah ini, Jaume Campaner. Dalam kesempatan itu, terungkap Josep Maria Bartomeu membuat banyak laporan keuangan palsu.

ADVERTISEMENT

Di antaranya membayar pengacara sebesar 7 juta Euro untuk perekrutan pemain hingga menaikkan komisi agen dari 5 persen menjadi 33 persen.

"Ini bukan tentang menunjuk jari atau menggambarkan manajemen dewan sebelumnya lebih baik atau lebih buruk, bukan itu," kata Campaner.

"Ini tentang mentransfer informasi kepada pihak berwenang yang menyelidiki kejahatan dan menindak perilaku semacam ini, yang merupakan perilaku kriminal yang sangat serius."

"Jika saya harus mendefinisikan semuanya dalam satu kata, itu adalah ketidaksetiaan. Karena itu adalah uang anggota FC Barcelona. Uang itu tidak dapat disalahgunakan atau diberikan seolah-olah itu milik Anda," katanya.

Laporan keuangan Bartomeu itu yang diajukan Laporta sebagai gugatan. Kejaksaan Spanyol akan segera memanggil Bartomeu untuk diinvestigasi.

Selain mengakali laporan keuangan, Josep Maria Bartomeu juga sempat terseret skandal Barcagate. Pria 58 tahun itu sempat menunjuk sebuah perusahaan untuk menyerang individu yang berseberangan dengannya, dengan targetnya antara lain Lionel Messi, Gerard Pique, hingga pelatih Barcelona saat ini, Xavi Hernandez.

(yna/rin)

Hide Ads