Paris Saint-Germain berpeluang besar menjadi tim terakhir dalam karier Sergio Ramos. Eks bintang Real Madrid Michel mengatakan, Ramos tak seharusnya meninggalkan Los Blancos.
Ramos angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada musim panas lalu setelah 16 tahun berkostum Madrid. Selama itu Ramos menjadi pemain pilar yang sudah membuat hampir 700 penampilan dan mempersembahkan total 22 trofi juara.
Namun, kerja sama antara Ramos dengan Madrid tidak bisa berlanjut karena tak sepakat dengan tawaran kontrak baru. Bek top Spanyol itu maunya dikontrak dua tahun sedangkan El Real mengajukan tawaran kontrak setahun dengan potongan gaji karena alasan pandemi berkepanjangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi semakin pelik karena Sergio Ramos terlalu lama membuat keputusan sampai akhirnya tawaran kontrak baru Madrid itu sudah tidak berlaku. Pada prosesnya, Ramos pergi lalu bergabung PSG secara cuma-cuma.
Di Paris, Ramos dikontrak sampai 2023 ketika usianya mencapai 37 tahun. Akan tetapi, Ramos kesulitan menemukan kembali performa terbaiknya akibat kerap bergelut dengan cedera.
Michel Gonzalez pernah memperkuat Madrid di antara 1982-1996. Michel mengibaratkan perpisahan Real Madrid dengan Sergio Ramos bak penistaan.
Baca juga: Sergio Ramos Menuju LA Galaxy? |
"Sergio Ramos tidak bisa meninggalkan Madrid," ucap Michel kepada El Larguero sebagaimana diwartakan Marca. "Tapi toh dia sudah meninggalkan Madrid, karena saat Anda di Madrid Anda akan jauh dilindungi."
"Saya sih tidak suka jika seorang legenda Madrid mengakhiri kariernya di sebuah tim yang bukan Madrid. Itu penistaan untuk kedua pihak," ceplos dia.
Akibat cedera bertubi-tubi Sergio Ramos baru lima kali bermain untuk PSG di seluruh kompetisi musim ini. Ramos hanya bisa menyaksikan dari bangku cadangan saat timnya disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions usai kalah 1-3 (agregat 2-3).
(rin/krs)