Real Madrid kian dekat dengan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Meski begitu, pelatih Carlo Ancelotti tak mau kelewat percaya diri sampai timnya betul-betul tak lagi terkejar para pesaing.
Madrid baru saja meraih kemenangan besar 3-0 di markas Mallorca, Selasa (15/3/2022) dini hari WIB. Vinicius Junioe mencetak gol di menit ke-55, disusul dua gol Karim Benzema di menit ke-77 dan 82.
Tambahan tiga poin ini membuat Madrid kukuh di puncak klasemen dengan 66 poin dari 28 laga, unggul 10 poin dari Sevilla yang juga sudah bermain 28 kali. Sevilla sehari sebelumnya ditahan imbang 1-1 oleh Rayo Vallecano.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Barcelona Mau Belanja Pemain, Ini Aturannya |
Melihat persaingan di sisa musim ini, Madrid jelas lebih diunggulkan dibandingkan para rivalnya. Selain meninggalkan Sevilla, El Real juga berjarak 15 poin dari Barcelona dan Atletico Madrid yang menghuni posisi empat besar.
Meski begitu, jalan Madrid ke tangga juara tidaklah mudah. Untuk mengunci titel secara matematis, Madrid perlu memenangi enam laga ke depan, termasuk menghadapi Barcelona (20 Maret) dan Sevilla (17 April).
Hal inilah yang membuat Ancelotti tetap kalem dalam bersikap. Puluhan tahun berkarier sebagai pelatih, ia tahu bagaimana rasanya gagal menjadi juara saat gelar sudah di depan mata. Keunggulan poin yang ada bisa lenyap sewaktu-waktu.
Baca juga: Real Madrid Makin Jauh dari Kejaran Sevilla |
"Saya bilang kepada kalian, saya pernah kalah di final Liga Champions meski sudah unggul 3-0. Semoga hal semacam itu tak terjadi lagi pada saya," jawab Ancelotti saat ditanya soal keunggulan poin Madrid saat ini, seperti dikutip situs resmi klub.
Ancelotti dan AC Milan asuhannya adalah korban keajaiban Istanbul di final Liga Champions 2005. Melawan Liverpool, Rossoneri unggul 3-0 di babak pertama, namun kebobolan tiga gol dalam 15 menit pertama babak kedua dan akhirnya kalah adu penalti.
Klasemen lengkap Liga Spanyol musim ini bisa dilihat di detikSport lewat link berikut ini.
(adp/ran)