Presiden Barcelona Joan Laporta mungkin jengah dengan rumor Erling Haaland dan Kylian Mbappe. Dia pun bertanya balik: Memangnya mereka mau gabung?
Barcelona jadi salah satu klub yang dikabarkan mengincar Haaland dan Mbappe musim panas nanti. Kedua penyerang muda itu memang jadi komoditas panas di bursa transfer nanti.
Haaland tinggal menyisakan setahun masa kontrak dan dipastikan takkan memperpanjang masa tinggalnya di Borussia Dortmund. Sementara, Mbappe malah bisa didapatkan secara cuma-cuma karena kontraknya selesai musim panas nanti.
Meski demikian, mendatangkan kedua pemain itu butuh pengorbanan besar dari sisi finansial, karena kontrak mereka tidak kecil. Haaland meski dihargai "cuma" 75 juta euro, tapi butuh dana hingga 200-300 juta euro untuk mengontraknya secara jangka panjang.
Mbappe pun diprediksi tak jauh berbeda karena dia bisa jadi meminta gaji minimal setengah juta euro per pekannya. Sebab Paris Saint-Germain berani memagarinya dengan kontrak baru bernilai 1 juta euro per pekan.
Barcelona sebagai klub besar sudah sewajarnya ikut memburu Haaland atau Mbappe. Namun, Barcelona sadar diri dengan kondisi keuangan saat ini, akan sulit untuk mendatangkan salah satunya.
Sebab Barcelona masih terlilit utang lebih dari 1 miliar euro dan mereka dibatasi salary cap sehingga harus gali lubang tutup lubang, demi menjalankan klub. Joan Laporta sebagai presiden klub saja ragu apakah Mbappe atau Haaland mau gabung di tengah situasi Los Cules saat ini.
"Haaland atau Mbappe? Well, saya sih pilih siapa saja yang mau main untuk Barca. Mereka harus menunjukkan keinginan besar untuk datang ke Barca. Jika tidak, maka itu akan sulit. Untuk saat ini mereka berdua belum mengutarakan itu. Jadi jika mereka tidak mampu beradaptasi dengan kondisi klub saat ini, saya rasa tidak mungkin mereka datang," ujar Laporta kepada RAC1.
"Kondisi saat ini memang tidak memungkinkan, kami tidak mungkin memberikan nominal yang besar. Saya rasa mereka berdua tidak akan gabung ke sini," sambungnya.
(mrp/aff)