Mengapa Real Madrid Akhirnya Menyerah Kejar Erling Haaland?

Erling Haaland dikabarkan akan selangkah lagi menuju Manchester City. Dulu Real Madrid meminatinya, kini mengapa sekarang mundur?

Media-media Inggris memberitakan, Erling Haaland sudah lakukan tes medis dan setuju untuk pindah ke Manchester City musim depan. Kini hanya tinggal menunggu pengumuman resmi dari The Citizens.

Haaland dinilai akan jadi juru gedor baru buat City. Haaland cukup bersinar di Bundesliga dengan menceploskan 61 gol dari 66 laga.

Dilansir dari Marca, Erling Haaland sebenarnya cukup diminati klub-klub top Eropa. Salah satunya adalah Real Madrid.

Maka mengapa, Madrid mundur dari perburuan Haaland?

Ada setidaknya empat alasan besar Real Madrid mundur dari perburuan Erling Haaland. Pertama adalah soal Kylian Mbappe.

Mbappe sudah jadi prioritas utama striker baru Madrid sejak dua musim terakhir. Haaland sebenarnya disiapkan jadi alternatif.

Bahkan Madrid diyakini sempat mau menduetkan Mbappe-Haaland. Era Los Galacticos baru mau dimulai!

Tapi Los Blancos kukuh pada pendiriannya, menanti Mbappe datang dan berpaling dari Haaland.

Kylian Mbappe pilihan utama Madrid (Getty Images/Gonzalo Arroyo Moreno)

Alasan kedua, harga jual Erling Haaland cukup mahal. Kylian Mbappe sih, bisa didatangkan gratis karena kontraknya habis di musim panas 2022 ini.

Borussia Dortmund dikabarkan melepas Haaland di angka mulai dari 75 juta Euro atau sebesar Rp 1,1 triliun. Harga yang cukup mahal, mengingat kondisi keuangan Madrid baru pulih setelah dihantam pandemi.

Alasan ketiga, Real Madrid masih percaya kepada Karim Benzema. Walau sudah berusia 34 tahun, Benzema dinilai masih bisa tampil gemilang dalam setidaknya dua musim ke depan.

Apalagi, Benzema bisa jadi mentor Kylian Mbappe karena keduanya sama-sama berasal dari Prancis. Mbappe dinilai tidak akan kesulitan beradaptasi di tempat baru.

Kalau Erling Haaland, tidak ada rekan senegaranya di Real Madrid. Dulu ada Martin Odegaard tapi sudah cabut. Maka kalau Haaland datang, harus butuh adaptasi yang tidak sebentar.

Alasan terakhir, Madrid kabarnya tidak senang dengan Haaland yang kerap kambuh cedera ototnya. Madrid sepertinya trauma akan hal itu karena pernah terjadi pada Eden Hazard.