Luis Suarez akhiri kebersamaan dengan Atletico Madrid. Suarez berlinang air mata di lapangan dalam perpisahan yang indah, tidak seperti di Barcelona dulu.
Luis Suarez resmi meninggalkan Atletico Madrid yang kontraknya habis di musim panas nanti. Dua tahun sudah, Suarez dan Atletico menjalin cerita indah.
Suarez jadi juru gedor dan bantu Atletico Madrid meraih titel Laliga di musim pertamanya. Total, 34 gol diceploskan Suarez dari 82 laga bersama Atletico di seluruh kompetisi.
Saat laga Atletico vs Sevilla tuntas di Wanda Metropolitano, Senin (16/5), Luis Suarez mengucapkan kalimat perpisahan. Suarez pun disambut meriah dan penuh sukacita oleh para fans.
Suarez terharu, air matanya tumpah. Tiga anak dan istrinya sampai harus memeluknya di lapangan untuk memberikan kekuatan.
Bahkan, ada spanduk bertuliskan 'Thank you Lucho for making us champions'. Ya, fans Los Rojiblancos begitu menghormati jasa pemain berusia 35 tahun itu.
Atlético Madrid fans gave Luis Suárez a standing ovation after he was substituted in the final home game of the season.
— SPORTbible (@sportbible) May 16, 2022
The fans in the stands had a banner saying: 'Thank you Lucho for making us champions.'
Suarez couldn't hold in the tears 😢
Football 😍 pic.twitter.com/7kL2lUyFOO
Sayangnya, perlakuan seperti itu tidak diterima Luis Suarez saat meninggalkan Barcelona. Cerita perpisahannya pun sungguh menyakitkan...
Ketika itu di musim panas 2020, Luis Suarez dikabarkan ditendang dari Barcelona. Pelatih Ronald Koeman disebut tidak mau memakai jasa Suarez karena sudah ketuaan.
Suarez pun disebut berada di kubu Lionel Messi, ketika pemain megabintang itu dikabarkan retak hubungannya dengan Presiden Barcelona kala itu, Josep Bartomeu.
Suarez sempat akan menuju Juventus tapi kemudian akhirnya memilih Atletico Madrid. Suarez juga dilepas dengan harga yang sangat murah cuma Rp 137 miliar.
Luis Suarez yang sudah enam musim bermain untuk Barcelona dan sumbang 13 trofi tidak diberikan kesempatan untuk menyapa fans. SUarez berpisah hanya dengan jumpa pers.
"Ini memang hanya seorang pemain yang pergi, namun juga disertai perasaan-perasaannya yang pergi. Saya ingin mengingat banyak momen, titel-titel juara, gol-gol, dan kesempatan bermain dengan pemain terbaik dalam sejarah," ujar Suarez yang turut menangis di sesi jumpa pers tersebut.
Lionel Messi pun beri kritik pedas pada Barcelona yang tidak memberikan momen khusus perpisahan Suarez dengan para fans. Messi ikut sakit hati!
"Akan janggal melihatmu memakai seragam yang lain apalagi melawanmu. Kamu pantas untuk dipuji karena menjadi dirimu: salah satu pemain terpenting dalam sejarah klub, mencapai banyak hal baik sebagai tim dan secara individu," tulis pesan Messi di media sosialnya saat itu.
"Dan tidak didepak seperti yang mereka lakukan. Tapi sebenarnya pada saat ini tidak ada yang membuatku kaget," sambung La Pulga, yang tampak menyindir Barcelona.
View this post on Instagram
(/rin)