.webp)
Kiper Real Madrid Thibaut Courtois membuat eks klubnya, Atletico Madrid, geram usai memenangi Liga Champions. Koke menanggapi komentar kontroversial Courtois.
Courtois akhirnya memenangi medali juara Liga Champions pertamanya usai Madrid menumpas Liverpool 1-0 di final. Sukses itu bak menebus kekecewaan Courtois setelah gagal juara ketika masih berkostum Atletico pada 2013/14.
Usai kemenangan Real Madrid, kiper Belgia itu melontarkan komentar yang membuat panas kuping Atletico. Courtois dianggap merendahkan Los Colchoneros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat itu berbeda untukku [di 2014]. Ketika Real Madrid bermain di final, mereka memenanginya. Jadi sekarang aku berada di sisi sejarah yang tepat," sahut Courtois belum lama ini.
Sebagai konsekuensinya, plakat nama Thibaut Courtois yang ada di luar stadion Wanda Metropolitano dibongkar oleh suporter Atletico yang marah. Plakat itu sendiri merupakan bentuk penghormatan kepada pemain-pemain yang sudah melewati 100 penampilan di klub.
Gelandang sekaligus kapten Atletico Koke tidak suka dengan omongan Courtois. Apalagi Courtois bisa dibilang dibesarkan oleh Los Rojiblancos. Namun bagaimanapun Koke enggan memperpanjang polemik ini.
"Anda tidak perlu lebih mementingkan apa yang sudah dia katakan. Itu kan pendapat dia dan anda harus menghormatinya," ucap pemain internasional Spanyol ini dikutip COPE.
"Di luar baik atau tidak, kami adalah sebuah tim dan sebuah basis suporter dan anda jangan pernah melupakan dari mana anda berasal dan cobalah menghormatinya sebaik mungkin. Apa yang sudah dikatakan Thibaut itu masa lalu," Koke menambahkan.
Saksikan Juga Sosok Minggu Ini: Kisah Dedy Delon, Air Mata di Balik Tawa Panglima Badut Indonesia
