Florentino Perez: Presiden Prancis Bikin Posisi Mbappe Sulit

Florentino Perez: Presiden Prancis Bikin Posisi Mbappe Sulit

Rifqi Ardita Widianto - Sepakbola
Jumat, 17 Jun 2022 02:00 WIB
Paris Saint-Germains French forward Kylian Mbappe poses with a jersey at the end of a press conference at the Parc des Princes stadium in Paris on May 23, 2022, two days after the club won the Ligue 1 title for a record-equalling tenth time and its superstar striker Mbappe chose to sign a new contract until 2025 at PSG rather than join Real Madrid. (Photo by FRANCK FIFE / AFP) (Photo by FRANCK FIFE/AFP via Getty Images)
Kylian Mbappe bertahan di Paris Saint-Germain. (Foto: Franck Fife/AFP via Getty Images)
Jakarta -

Presiden Real Madrid Florentino Perez bicara soal batalnya Kylian Mbappe gabung. Perez menyoroti campur tangan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Mbappe sempat santer dikabarkan bakal gabung Real Madrid musim panas ini, bertepatan dengan habisnya kontrak dengan Paris Saint-Germain. Ia sudah dikaitkan dengan Los Blancos dalam beberapa musim terakhir dan kerap menyebut mimpinya adalah bermain untuk mereka.

Namun pada akhirnya penyerang 23 tahun itu memutuskan menolak tawaran Madrid dan bertahan di PSG. Sebagai catatan, Madrid memberikan tawaran yang kabarnya nyaris identik dengan PSG.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PSG sendiri memang melakukan lobi-lobi serius untuk mempertahankan pemain internasional Prancis tersebut. Bahkan Presiden Prancis Emmanuel Macron sampai turun tangan dan meneleponnya, membujuk agar bertahan.

Presiden Madrid Florentino Perez menyebut ini menjadi salah satu hal yang mengubah pikiran Mbappe.

ADVERTISEMENT

"Macron menelepon Mbappe, itu enggak masuk akal. PSG menawarinya menjadi pemimpin proyek, itu mengubah segalanya. Tidak mudah buat Mbappe menerima telepon dari presiden Prancis, yang memberi tahu dia untuk tak pergi," katanya di El Chiringuito dilansir Football365.

"Lalu ada Qatar dan mereka menawarkan hal-hal yang bikin Anda gila, mungkin hal-hal di luar proporsi. Inilah sebabnya Kylian berubah."

"Saya tak melihat Kylian Mbappe yang sama dengan yang kami inginkan. Dia berubah, dia ditawari hal-hal lain, dia ditekan, dan dia sudah menjadi pesepakbola yang lain," tandasnya.




(raw/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads