Real Madrid berpotensi kehilangan Toni Kroos di musim depan. Gelandang berpengalaman Jerman itu dilaporkan tak mau memperpanjang kontraknya lagi.
Kroos, 32 tahun, baru saja menuntaskan musim kedelapan di Santiago Bernabeu. Sejak direkrut dari Bayern Munich, Kroos telah membuat lebih dari 360 penampilan dengan sumbangan 25 gol dan 83 assist di seluruh kompetisi.
Pemenang Piala Dunia 2014 tersebut menjadi salah satu pilar di lini tengah El Real bersama Luka Modric dan Casemiro. Ketiganya membantu Madrid memenangi segudang gelar bergengsi, termasuk tiga trofi Liga Spanyol dan empat Liga Champions.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini muncul tanda tanya tentang masa depan Toni Kroos di Real Madrid. Di tengah sisa kontrak yang tinggal setahun, Kroos dikabarkan tidak merespons pendekatan pendekatan Los Blancos untuk melakukan pertemuan dengan tujuan membahas kontrak barunya.
Cadena SER melaporkan bahwa Kroos memilih untuk tidak meneken apapun untuk sekarang. Kroos berencana menghabiskan kontraknya dulu dan setelah itu baru melihat situasinya. Madrid sendiri menginginkan memberi Kroos kontrak jangka pendek berdurasi setahun sampai 2024.
Sementara itu persaingan di lini tengah Madrid semakin sengit seiring kedatangan Aurelien Tchuameni. Namun, apabila Kroos masih terus menjadi pemain pilihan pertama dan tampil bagus di musim depan, maka peluang dia bertahan akan besar. Namun, sebaliknya jika Kroos mulai lebih sering dibangkucadangan maka opsi untuk tidak menambah kontraknya terbuka lebar.
Masih dari sumber yang sama, seandainya Toni Kroos memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya di Real Madrid maka dia memunginkan mencoba peruntungannya di luar negeri. MLS (Liga Amerika Serikat) menjadi destinasi potensial bagi Kroos.
(rin/aff)