Barcelona masih ingin membeli beberapa pemain demi memperkuat skuad musim depan. Namun, ada satu hal yang perlu dilakukan Blaugrana terlebih dahulu. Apa itu?
Barcelona menjadi salah satu klub Spanyol yang aktif dalam bursa transfer musim panas 2022. Sejauh ini sudah ada dua pemain yang didatangkan ke Camp Nou.
Franck Kessie direkrut Barcelona dari AC Milan dengan status bebas transfer. Andreas Christensen juga dibeli secara gratis oleh Los Cules dari Chelsea.
Barcelona pun belum mau berhenti belanja pemain. Sejumlah nama-nama tenar kabarnya masuk daftar incaran klub asal Catalunya itu, mulai dari Robert Lewandowski, Rapinha, Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, Jules Kounde, hingga Bernardo Silva.
Di satu sisi, pembelian beberapa pemain tersebut tak bisa dilakukan secara bebas transfer layaknya Kessie dan Christensen. Barcelona mau tak mau harus merogoh kocek demi mewujudkan keinginan mereka.
![]() |
Presiden Barcelona, Joan Laporta, tak menampik pihaknya masih berniat mendatangkan pemain-pemain anyar ke Camp Nou. Menurutnya, transfer anyar bisa terlaksana ketika 'tuas' ekonomi kedua diaktifkan.
Seperti diketahui, Barcelona mencanangkan dua 'tuas' ekonomi demi bisa lepas dari krisis, yakni penjualan sebagian saham hak siar klub dan penjualan lisensi dan merchandise Barcelona (BLM). Kedua 'tuas' tersebut diproyeksikan membawa keuntungan mencapai 740 juta euro (Rp 11,5 triliun).
Barcelona sudah berhasil menjual 10 persen hak siar klub selama 25 tahun, dengan total investasi mencapai 207,5 juta euro (Rp 3,2 triliun). Los Cules kini tinggal menunggu kucuran dana segar dari penjualan BLM.
"Kami tidak akan mendatangkan lebih banyak pemain sampai kami menandatangani itu [aktivasi 'tuas' kedua]. Ini adalah aturan umum, meskipun bisa saja ada beberapa pengecualian," kata Laporta, dikutip dari Mundo Deportivo.
"Kami bekerja sesuai Financial Fair Play dan menerapkan semua kondisi yang kami inginkan. Ini bukan janji, tapi kami memang berniat mengerjakannya. Saya tidak hanya sekadar berkata-kata," sambungnya.
"Tinggal menunggu tuas diaktifkan dan juga tergantung kesepakatan kedua pihak. Namun dalam beberapa operasi, rasio tagihan upah harus bisa mencapai satu banding satu dan itu dapat diwujudkan oleh tuas kedua," Joan Laporta mengungkapkan.
Simak Video "Nyesek! Real Madrid Dibungkam Barcelona Jelang Laga Bubar"
[Gambas:Video 20detik]
(bay/aff)