Barcelona kabarnya tak cuma berusaha menggugurkan kontrak Frenkie de Jong. Ada dua pemain lain yang juga bakal diributkan Blaugrana.
Barcelona memang berniat menempuh jalur hukum, terkait kontrak ilegal yang kabarnya diteken pemainnya pada 2020 atau di masa pandemi. Awalnya, kontrak itu terkait situasi Frenkie de Jong.
Menurut laporan SPORT, rupanya tak cuma De Jong yang punya kontrak 'bermasalah'. Barcelona kabarnya juga akan mempermasalahkan kontrak kiper Marc-Andre Ter Stegen serta bek Clement Lenglet, yang kini sedang dipinjamkan ke Tottenham Hotspur. Keduanya juga mendapat penangguhan gaji serta akan dilunasi selama sisa kontraknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Barcelona kabarnya akan membawa kasus kontrak itu ke pengadilan. Padahal, kontrak itu sendiri sempat diverifikasi pengacara klub, LaLiga, dan auditor.
Situasi Barcelona yang meributkan kontrak ilegal pemainnya, dipicu dari keengganan De Jong menerima pengurangan gaji. Di satu sisi, sang pemain juga enggan pergi dari Camp Nou.
Pada 2020, De Jong sempat meneken kontrak di Barcelona soal penangguhan gajinya. Di masa pandemi itu, Barcelona disebut berutang gaji kepada Frenkie de Jong, yang akan dilunasi dalam empat tahun sesuai masa kontraknya, di mana kontrak De Jong akhirnya diperpanjang sampai 2026.
Dengan kontrak itu, yang diteken di era kepemimpinan Josep Maria Bartomeu, Barcelona harus menggaji De Jong sebesar 20 juta Euro musim ini, serta 25 juta Euro musim depan. Angka itu sudah termasuk gaji pokok De Jong plus cicilan penangguhan gajinya semasa pandemi.
Dua tahun berselang, atau tepatnya saat ini, Barcelona sedang seret keuangan. Klub berharap De Jong mau dipotong gajinya. Namun, pemain berusia 25 tahun itu menolaknya.
Barcelona coba berusaha menjual Frenkie de Jong, namun sang pemain bersikukuh bertahan. Di satu sisi, De Jong juga ogah kena pengurangan gaji karena punya hak yang berasal dari kontraknya.
Kondisi itu membuat Barcelona akhirnya berencana mengambil langkah hukum soal kontrak pemainnya. Barcelona ingin agar kontrak pada era Bartomeu dibatalkan, dengan anggapan 'adanya tindakan kriminal' pada pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak De Jong. Eks pemain Ajax itu diminta klub tetap berpijak pada kontrak awal yang ditandatanganinya, yakni pada 2019.
Situasi kontrak Frenkie de Jong memang berimbas pada kondisi keuangan Barcelona. Saat ini, raksasa Catalan itu kabarnya belum bisa mendaftarkan pemainnya ke LaLiga karena keuangannya belum sehat, meski sudah jual aset dan mengurangi gaji beberapa pemainnya.