.webp)
Eden Hazard lebih sering cedera ketimbang main di Real Madrid. Ada indikasi salah penangangan dari tim dokter El Real. Benarkah?
Hazard dibeli dari Chelsea pada 2019 dengan banderol 100 juta euro. Wajar Madrid membayar mahal Hazard karena performanya di Chelsea begitu luar biasa.
Dia membuat 110 gol dan 92 assist dari 352 penampilan selama tujuh tahun di klub London Barat itu. Kebetulan saat Hazard datang, Madrid baru saja melalui musim yang buruk tanpa trofi, karena ditinggal Cristiano Ronaldo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, harapan Madrid tidak sesuai kenyataan di lapangan. Boro-boro tampil bagus, Hazard saja kesulitan cuma untuk tampil rutin setiap pekannya.
Hazard baru tampil 72 kali sepanjang empat musim membela Real Madrid dengan rataan main cuma 49 menit! Pemain Belgia itu lebih banyak menghabiskan waktu di ruang perawatan karena tidak henti dibebat cedera.
Dari mulai cedera hamtsring, engkel, otot, hingga retak tulang engkel yang diderita di musim 2019/2020. Cedera itu rupanya jadi biang keladi mengapa Hazard sulit fit dan tampil rutin.
Pada Maret 2020, Hazard melakukan operasi penanaman plat metal di tulang keringnya dan malah jadi masalah. Tim Dokter Madrid disebut punya andil dalam badai cedera Hazard, karena telat mencabut plat tersebut.
"Cedera pertama saya didapat usai laga kontra Paris Saint-germain dan yang kedua sekitar tiga bulan kemudian. Ada dua tambahan retak di tulang saya... (Problem selanjutnya) berbeda karena itu infeksi yang ditimbulkan plat tersebut," ujar Eden Hazard seperti dikutip ESPN.
"Saya sebenarnya ingin dioperasi lebih cepat... tapi klub bilang 'itu mustahil, kamu tenang saja, kami sudah bicara dengan para dokter, masalahnya bukan plat.' Tapi semuanya tetap sama di tahun ketiga: cedera lagi, cedera lagi.. saya tidak ingin bilang ini salah klub, tim dokter, atau operasi; Menurut saya itu karena banyak hal."
Baca juga: Hazard Jarang Main, Ancelotti Ingkar Janji? |
(mrp/nds)
